Virus Corona
Pria Jepang Terinfeksi Virus Corona Setelah Berkunjung ke Indonesia
Pemerintah Kota Tokyo melaporkan seorang pria Jepang positif terinfeksi virus corona (Covid-19) sepulang dari Indonesia.
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Kota Tokyo melaporkan seorang pria Jepang positif terinfeksi virus corona (Covid-19) sepulang dari Indonesia.
Demikian dilaporkaan media nasional Jepang, NHK, seperti dikutip dari BBC, Minggu (23/2/2020).
Pria tersebut diketahui berusia 60-an tahun dan bekerja sebagai staf fasilitas perawatan lansia.
Pada 12 Februari 2020, dia mengunjungi sebuah klinik kesehatan setelah mengalami gejala seperti flu.
Baca: Ancaman Hukuman di Tengah Wabah Virus Corona, 3 Remaja Ludahi Tombol Lift
Namun, saa itu ia kembali ke rumah pada hari yang sama karena dirinya tidak didiagnosa mengidap pneumonia.
Keesokan harinya dia kembali bekerja dan pada 14 Februari tinggal di rumah.
Pada 15 Februari, dia dilaporkan mengunjungi Indonesia untuk berlibur bersama keluarga.
NHK tidak melaporkan secara rinci ke mana saja pria itu bepergian di Indonesia.
Baca: BREAKING NEWS: Kasus Virus Corona di Korea Selatan Bertambah Drastis, 169 Hari Ini, 5 Tewas
Setibanya dia di Jepang pada 19 Februari, pria itu mengalami kesulitan bernapas yang parah dan disebut mengalami "kondisi serius".
Laporan NHK ini sejalan dengan pernyataan pers dari Pusat Pengendalian Penyakit Menular Virus Corona Novel Tokyo pada laman pemerintah Kota Tokyo yang menyebutkan seorang warga Tokyo berusia 60-an teruji positif virus corona baru dan awal gejala-gejalanya terjadi pada 12 Februari.
Pernyataan pers itu menegaskan pria tersebut tidak punya riwayat ke China 14 hari sebelum timbul gejala-gejala.
Kasus ini adalah kali kedua seseorang teruji positif mengidap Covid-19 sepulangnya dari Indonesia.
Kasus pertama menimpa seorang warga China bermarga Jin pada awal bulan ini, delapan hari setelah mengunjungi Bali. (BBC)
UPDATE Virus Corona: 78.754 Orang Terinfeksi, 2.460 Jiwa Meninggal, dan 22.611 Berhasil Disembuhkan