Senin, 1 September 2025

Virus Corona

Inilah Tempat Asal Mula Virus Corona Ditemukan, Ilmuwan China Tidak Sebut Pasar Ikan Wuhan

Ilmuwan asal China telah menemukan bukti terbaru terkait asal muasal viru corona. Ternyata, virus tersebut pertama kali ditemukan bukan di pasar Wuhan

Tangkap layar CNN
David Culver berkeliling Kota Wuhan untuk menunjukkan situasi terkini pasca-Virus Corona melanda. Wuhan diduga menjadi pusat penyebaran virus tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Ilmuwan China menemukan bukti terbaru terkait asal muasal virus corona.

Berdasarkan analisis data genomik dari 93 sampel, virus corona ternyata juga berasal dari wilayah lain di luar Kota Wuhan, Provinsi Hubei.

Awalnya virus corona diklaim berasal dari sebuah pasar seafood di Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Namun, hasil penelitian Akademi Ilmu Pengetahuan China dan Lembaga Penelitian Otak China mengatakan, virus corona yang telah merenggut lebih dari 2.000 nyawa ini berasal dari tempat lain.

Baca: UPDATE Virus Corona Menjangkit 35 Negara, 79.568 Terinfeksi, 2.620 Meninggal, dan 25.041 Sembuh

Baca: UPDATE Terbaru Penyebaran Virus Corona, Menyerang 79.930 Orang, Menewaskan 2.469

Tim penelitian yang dipimpin oleh Dr Yu Wenbin mengurutkan data genomik akan 93 sampel SARS-Cov-2 alias virus corona dari 12 negara.

Tujuannya untuk melacak sumber infeksi dan memahami bagaimana penyebarannya.

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa saat penyebaran cepat terjadi di Pasar Huanan Seafood di Wuhan, terjadi pula dua ekspansi populasi besar pada 8 Desember 2019 dan 6 Januari 2020.

Penelitian yang dipublikasikan di situs institut penyelenggara tersebut pada Kamis lalu menyatakan, kemungkinan penyebaran virus dimulai dari orang ke orang bukan pada awal Desember 2019, bahkan sejak akhir November 2019.

Baca: Ada WNI di Kapal World Dream Tidak Ikut Dievakuasi Karena Kontrak Kerja dan Negatif Corona

Baca: Menkes Terawan: 9 WNI Dirawat Karena Virus Corona di Jepang

Studi untuk mengetahui apakah benar Pasar Huanan Seafood di Wuhan menjadi satu-satunya tempat kelahiran virus corona dianggap sangat penting untuk menemukan sumber aslinya.

Tim peneliti juga perlu menentukan inang perantara agar dapat mengendalikan epidemi dan mencegah penyebarannya lagi.

Para ilmuwan juga mengatakan, walaupun Pusat Kontrol Penyakit dan Pencegahan Nasional China (CCDCP) telah meningkatkan level penyebaran virus corona pada tingkat 2 sejak 6 Januari 2020, informasinya masih belum tersebar secara menyeluruh.

"Sebenarnya jika peringatan itu sudah didapat oleh seluruh lapisan masyarakat, angka infeksi secara nasional dan global tidak akan tinggi," kata tim peneliti.

Baca: UPDATE Virus Corona: Ada 34 Negara, 79.562 Orang Terinfeksi, 2.619 Jiwa Meninggal, dan 25.041 Sembuh

Baca: Jelang Berlaga di Liga Champions, Barcelona Harus Menjalani Pemeriksaan Tes Virus Corona

Seorang paramedis Laboratorium memegang sampel virus di laboratorium Hengyang, Provinsi Henan, China, Rabu (19/02/2020). Data terakhir tercatat korban tewas akibat epidemi virus coronavirus COVID-19 melonjak menjadi 2.112 dan pada Kamis (20/02/2020) ada 108 orang lagi meninggal di Provinsi Hubei, Kota pusat penyebaran yang paling parah dari wabah Corona tersebut. (STR/AFP)/China OUT
Seorang paramedis Laboratorium memegang sampel virus di laboratorium Hengyang, Provinsi Henan, China, Rabu (19/02/2020). Data terakhir tercatat korban tewas akibat epidemi virus coronavirus COVID-19 melonjak menjadi 2.112 dan pada Kamis (20/02/2020) ada 108 orang lagi meninggal di Provinsi Hubei, Kota pusat penyebaran yang paling parah dari wabah Corona tersebut. (STR/AFP)/China OUT (AFP/STR)

Tim peneliti juga menegaskan, jika peringatan itu diikuti, jumlah penyebaran dari pertengahan sampai akhir Januari 2020 pasti dapat berkurang.

Sementara di Xiang Nijuan, seorang peneliti CCDCP mengatakan pada Sabtu (22/2/2020), orang yang terinfeksi virus corona sudah terjangkit virus tersebut dua hari sebelum gejalanya muncul.

Untuk itu, setiap orang yang pernah berkontak langsung dengan pasien terinfeksi virus corona dalam 48 jam harus mengarantina diri mereka selama 14 hari.

Sampai saat ini, virus corona telah menginfeksi sebanyak lebih dari 76.000 orang dan menewaskan lebih dari 2.000 orang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Virus Corona Ternyata Tak Berasal dari Pasar Seafood Wuhan, Ini Faktanya

(Kompas.com/Miranti Kencana Wirawan)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan