Kamis, 4 September 2025

Virus Corona

Ada yang Kembali Positif Corona, Kota Wuhan Bakal Mengarantinakan Pasien yang Sembuh Selama 14 Hari

Wuhan mengumumkan akan mengkarantina pasien yang sembuh. Diketahui, hasil tes beberapa pasien yang telah sembuh dinyatakan kembali positif.

the wuhan virus
Wuhan Akan Mengkarantina Semua Pasien yang Sembuh Selama 14 Hari 

TRIBUNNEWS.COM - Wabah virus corona semakin meluas.

Muncul pertama kali di Wuhan, China, virus yang diberi nama resmi oleh World Health Organization (WHO) Covid-19 itu telah merebak di 41 negara.

Hampir 30 ribu orang dinyatakan sembuh dari virus mematikan ini.

Lebih jauh, terkait hal ini, pihak berwenang Wuhan mengumumkan akan mengarantinakan pasien yang sembuh.

Dilansir dari South China Morning Post, rencananya para pasien itu akan dikarantina selama 14 hari.

Diketahui, hasil tes beberapa pasien yang telah sembuh dinyatakan kembali positif.

Baca: Wakil Menteri Kesehatan dan Anggota Parlemen Iran Positif Virus Coron

Perangi Covid-19, Pemerintah China Larang Penjualan dan Makan Hewan Liar
Perangi Covid-19, Pemerintah China Larang Penjualan dan Makan Hewan Liar (South China Morning Post Youtube)

Baca: Menkes Terawan: Proses Observasi 188 WNI Kapal Dream World Berbeda dengan WNI dari Wuhan

Pada Sabtu kemarin, semua pasien yang telah pulih dipulangkan.

Mereka harus dikirim ke tempat yang sudah ditentukan untuk menjalani karantina selama dua minggu.

Pusat perawatan virus dan komando kontrol kota mengatakan, selama 14 hari mereka akan dipantau oleh tenaga medis.

Keputusan untuk mengkarantina pasien yang sembuh didapat setelah para ahli medis China yang berada di garis depan memberikan peringatkan.

Mereka menyampaikan bahwa pasien yang pulih mungkin masih membawa virus dan menular.

'Spirit for Wuhan; Bersatu untuk Kemanusiaan' di Foodstreet, Golf Island, Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Jumat  (21/2/2020) malam.
'Spirit for Wuhan; Bersatu untuk Kemanusiaan' di Foodstreet, Golf Island, Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Jumat (21/2/2020) malam. (HO/Tribunnews.com)

Baca: Para Ilmuwan Sebut Virus Corona Bukan Berasal dari Wuhan China, Ini Tempat Asal Sebenarnya

Terkait hal ini, Dokter Zhao Jianping angkat bicara.

"Ini berbahaya," kata Zhao dikutip dari majalah Southern People Weekly.

"Di mana anda menempatkan pasien-pasien itu? Anda tidak bisa mengirim mereka pulang," katanya.

"Mereka mungkin menulari orang lain, tetapi anda tidak bisa memasukkan mereka ke rumah sakit karena sumber dayanya sangat terbatas," terangnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan