Virus Corona
Pakar Membuat Daftar Barang Wajib Beli sebelum Corona Merebak, Makanan Kering hingga Tisu Toilet
Menurut seorang pakar dalam pertahanan hidup, bila wabah itu sudah mendunia makan stok makanan yang dibutuhkan juga akan menipis.
Penulis:
Ika Nur Cahyani
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Warga Australia perlu mulai menimbun makanan dan persediaan sebelum virus corona menjadi wabah dunia.
Menurut seorang pakar survival, bila wabah itu sudah mendunia makan stok makanan yang dibutuhkan juga akan menipis.
Sementara itu, sebagian besar kasus virus corona terjadi di pusatnya yaitu China.
Informasi terakhir kini ada 80.000 lebih kasus virus corona di seluruh dunia.
Baca: Ada yang Kembali Positif Corona, Kota Wuhan Bakal Mengarantinakan Pasien yang Sembuh Selama 14 Hari
Tiga negara terbanyak selain China ada Korea Selatan, Diamond Princess di Yokohama Jepang, Italia, dan Jepang.
Baru-baru ini, sejumlah negara di Timur Tengah juga mulai terpapar dan melaporkan kasusnya.
Salah satu tokoh petualang di Australia dan pakar pertahanan hidup, Bob Cooper, mengatakan, bahwa warga negara kangguru ini mulai sekarang harus segera membanjiri toko-toko makanan.
Sebelum, wabah asal Wuhan ini terus meluas dan menjangkiti lebih banyak wilayah.
"Kita harus selalu siap untuk kekurangan makanan."
"Tidak hanya demi virus corona, tapi juga untuk keadaan mendesak seperti cuaca ekstrem dan pemadaman listrik yang membuat pasokan makanan terhenti," ujar Bob dilansir dari Daily Mail.
Orang-orang di Australia merasa panik melihat rak-rak kosong, di Italia.
Terutama di Kota Lombardy dan Veneto yang menjadi pusat persebaran corona di negara asal spagetti ini.
Bob menilai kepanikan ini terlalu dini dilakukan.
Tapi pria ini juga menyarankan, warga untuk mulai berfikir tentang isi lemari makanan mereka.
Apakah bisa menopang kehidupan mereka, ketika suatu saat nanti rantai pasokan mulai berhenti.
"Anda perlu memikirkan hal-hal yang bisa disimpan dalam waktu lama."
"Seperti buah kering, makanan kering, sereal, pasta itu semua bisa bertahan lama," kata Bob.
"Tepung juga bisa, memungkinkan anda membuat roti sendiri," tambahnya.
Menurutnya, pembeli harus mengutamakan sayuran daripada protein.
Itu adalah zat yang 80 persen dibutuhkan tubuh kita, sebagai makanan.
"Barang-barang seperti sayuran bisa dikeringkan dan dihidrasi sehingga bisa awet sampai enam bulan."
Bob menegaskan, penting juga untuk menjaga persediaan air minum.
"Tidak ada yang mati kelaparan, yah mungkin sulit, tapi itu bukan menjadi prioritas utama."
"Tapi kamu harus punya persediaan air minum sendiri," ujarnya.
Baca: 2 Penumpang Terjangkit Virus Corona, Austria Larang Semua Kereta Masuk dari Italia
Baca: Ahli Australia Ungkap Alasan Ini yang Memungkinkan Indonesia Tak Dapat Deteksi Virus Corona
Pakar Virologi Universitas Queensland, Ian Mackay menyusun daftar lengkap barang-barang yang harus dikumpulkan dan ditimbun warga Australia.
Dia menamakannya sebagai persediaan untuk kotak simpanan pandemi.
Seperti umumnya, yaitu makanan, produk kesehatan khusus wanita, obat-obatan umum, tisu toilet, dan makanan untuk peliharaan.
Pemerintah Australia, kini sedang menyiapkan rencana darurat jika penyebaran corona berubah menjadi pandemi.
Sampai berita ini diturunkan, Australia telah mengantongi 22 kasus Covid-19.
Belum ada korban jiwa akibat wabah ini, dan ada 11 pasien yang dinyatakan sembuh.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)