Selasa, 2 September 2025

Virus Corona

Sekte Shinchoenji, Pusat Virus Corona di Korea, Pakai Metode BTS untuk Menarik Anggota Baru

Sekte Shincheonji menggunakan metode BTS untuk menarik anggota baru. Sekte ini menjadi pusat penyebaran wabah virus corona di Korea, terutama Daegu.

Koreaboo
Jemaat Shincheonji (kiri) dan selebaran Shincheonji (kanan) - Sekte Shincheonji menggunakan metode BTS untuk menarik anggota baru. Sekte ini menjadi pusat penyebaran wabah virus corona di Korea, terutama Daegu. 

Mengutip data yang dirilis Korea Herald, kasus virus corona di Korea Selatan mencapai jumlah 2.337 hingga Jumat (28/2/2020) sore pukul 15.34 WIB.

Dari total tersebut, 13 di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Kebanyakan pasien positif Covid-19 merupakan anggota Shincheonji atau yang terkait dengan mereka.

Korea Herald melaporkan, sekitar 41,5 persen pasien corona terkait dengan Shinchoenji di tenggara Daegu.

Diketahui, semenjak meningkatnya kasus virus corona di Korea Seltan, Shincheonji telah mengarantinta sendiri 1.600 anggotanya setelah menunjukkan gejala-gejala terinfeksi Covid-19.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Kesehatan Korea Selatan, Kim Gang Lip dalam konferensi pers, Jumat.

Hingga kini, pemerintah Korea Selatan telah mengamankan daftar lengkap lebih dari 310.000 anggota Shincheonji, termasuk 65.000 anggota baru.

Pekerja kesehatan di Korea menyemprotkan disinfektan di wilayah Daegu dekat cabang Shincheonji pada Kamis (27/2/2020). Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus coroana meluas.
Pekerja kesehatan di Korea menyemprotkan disinfektan di wilayah Daegu dekat cabang Shincheonji pada Kamis (27/2/2020). Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus coroana meluas. (AFP / Jung Yeon Je)

"Kami telah memeriksa sepertiga dari orang yang terdaftar, atau 110.000 pengikut," kata Kim Gang Lip, dilansir Korea Herald.

"Dari mereka, 1.638 orang menunjukkan gejala infeksi virus corona dan mereka telah ditempatkan pada karantina mereka sendiri," imbuh dia.

Meski begitu, anggota Shincheonji yang tak menunjukkan gejala, juga turut dipantau secara ketat.

Baca: Akibat Virus Corona, Rencana Liburan Uya Kuya ke Jepang Terancam Batal dan Bakal Rugi Puluhan Juta

Baca: Kisah Pilu Meninggalnya Tenaga Medis di China Tangani Virus Corona, Kelelahan, Tunda Pernikahan

Sekilas tentang Shincheonji

Dikutip dari Wikipedia, aliran Shinchoenji didirikan oleh Lee Man Hee pada 1984 di Korea Selatan.

Shincheonji sendiri berarti surga dan bumi baru.

Para anggotanya diajarkan percaya Lee Man Hee adalah kedatangan kedua atau Tuhan Yesus yang bangkit kembali.

Cabang Shincheonji di Daegu. Foto ini diambil pada 21 Februari.
Cabang Shincheonji di Daegu. Foto ini diambil pada 21 Februari. (AFP / Jung Yeon Je)

Dilansir Bloomberg, ratusan ribu pengikut Shinchoenji tersebar di sekitar 600 lokasi di 29 negara.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan