Senin, 1 September 2025

Virus Corona

Amerika Laporkan Kasus Ketiga Pasien Positif Corona Tanpa Riwayat Bepergian dan Kontak Pasien Lain

Kedua kasus tersebut melibatkan dua orang lansia yang hingga sekarang masih tidak diketahui tertular virus corona darimana.

Editor: Johnson Simanjuntak
AFP/YONHAP/SOUTH KOREA OUT
Para petugas dilengkapi pakaian pelindung menyemprotkan cairan desinfektan di sebuah pasar di daerah Daegu, Korea Selatan, menyusul meluasnya wabah virus corona di negara itu, Minggu (23/2/2020). Penyebaran virus corona hingga hari ini, Senin (24/2/2020), semakin menunjukkan peningkatan di sejumlah negara, seperti Italia, Iran, dan Korea Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM, LOS ANGELES - Otoritas kesehatan Amerika Serikat (AS) melaporkan kasus ketiga warganya terjangkit virus corona yang tidak bepergian ke luar negeri atau melakukan kontak dengan pasien terinfeksi, pada Jumat (28/2).

Ini mengindikasikan wabah tersebut telah menyebar di negara tersebut.

Dilansir Channel News Asia, kasus terbaru itu terjadi kepada warga Oregon.

Pasien berusia dewasa tersebut diketahui sempat melakukan kontak dengan orang-orang di sekolah dasa, sebelum masuk ke rumah sakit.

Dua kasus sebelumnya dilaporkan terjadi di California pada minggu ini.

Baca: UPDATE Virus Corona 29 Februari 2020:1023 Kasus Baru, Korea Selatan & Italia Terbanyak setelah China

Kedua kasus tersebut melibatkan dua orang lansia yang hingga sekarang masih tidak diketahui tertular virus corona darimana.

Bertambahnya jumlah orang yang terinfeksi di AS tentu menambah kekhawatiran dan ketakutan warga setempat terkait penyebaran wabah tersebut.

Merujuk kepada Pusat Pengendalian Penyakit, terdapat lebih dari 60 orang yang terinfeksi dengan penyakit ini di AS, pada Kamis (27/2).

Baca: Seekor Anjing Peliharaan di Hong Kong Dikonfirmasi Positif Virus Corona Tingkat Rendah

Gubernur California Gavin Newsom mengatakan 33 orang telah positif terinfeksi virus corona. Dan lima dari jumlah tersebut telah meninggalkan kota California.

Adapun virus corona telah menginfeksi lebih dari 84.000 orang dan menewaskan 2.870 orang di seluruh dunia.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan