Selasa, 2 September 2025

Virus Corona

Seekor Anjing Peliharaan di Hong Kong Dikonfirmasi Positif Virus Corona Tingkat Rendah

Seekor anjing peliharaan di Hong Kong terjangkit virus corona tingkat rendah kini menjalani karantina di pusat binatang di Hong Kong.

Editor: Ifa Nabila
Daily Mail/Dokumentasi Zhou Tianxiao
Penjualan masker hewan melonjak karena virus Corona. Terlihat anjing peliharan memakai masker hewan untuk pencegahan virus Corona. 

TRIBUNNEWS.COM - Seekor anjing peliharaan di Hong Kong terjangkit virus corona tingkat rendah.

Kini anjing peliharaan tersebut menjalani karantina di pusat binatang di Hong Kong.

Dikutip dari The Sun, informasi tersebut dikonfirmasi oleh pejabat berwenang pada Jumat (28/2/2020).

Lebih jauh, diketahui anjing peliharaan tersebut milik wanita berusia 60 tahun.

Departemen Pertanian, Perikanan, dan Konservasi mengatakan anjing peliharaan itu tidak memiliki gejala yang relevan terkait virus corona.

"Tetapi setelah diambil sampel di rongga hidung dan mulut, binatang itu terkena virus corona di tingkat rendah," kata departemen tersebut.

Baca: Virus Corona Mewabah di Timur Tengah, Jumlah Kematian di Iran Menjadi 34 Jiwa

Baca: Nelangsa Warga Wuhan Terdampak Infeksi Corona Makin Parah, Makan Makanan Busuk, Harga Tak Terkira

Penjualan masker hewan melonjak karena virus Corona. Terlihat anjing peliharan memakai masker hewan untuk pencegahan virus Corona.
Penjualan masker hewan melonjak karena virus Corona. Terlihat anjing peliharan memakai masker hewan untuk pencegahan virus Corona. (Daily Mail/Dokumentasi Zhou Tianxiao)

Baca: Rupiah Melemah Pemerintah Kurang Antisipatif Hadapi Corona

Diketahui, anjing perliharaan diamankan dari rumah pemilik pada Rabu (26/2/2020) lalu.

Pemilik anjing peliharaan dikabarkan didiagnosis menularkan dan kini ditempatkan di bangsal karantina rumah sakit.

Departemen berwenang mengatakan, anjing peliharaan akan dimonitor secara ketat dan menjalani tes lebih lanjut.

Tes tersebut guna memastikan apakah anjing peliharaan itu benar-benar terserang virus.

"Atau ini akibat dari kontaminasi lingkungan pada mulut dan hidung anjing tersebut," kata Departemen itu.

Anjing tewas dilempar dari jendela
Anjing tewas dilempar dari jendela (World of Buzz)

Baca: UPDATE Pasien Virus Corona per Sabtu, 29 Februari Pagi: Mewabah di 59 Negara, 2.870 Orang Tewas

Baca: BREAKING NEWS! Pameran Geneva Motor Show 2020 Dibatalkan karena Virus Corona

Baca: Wanita Asal Selandia Baru Positif Terinfeksi Virus Corona, Dia Disebut Sempat Berada di Bali

Dikarantina

Anjing peliharaan itu akan dikarantina sampai hasil tes menunjukkan negatif virus corona.

Meskipun tidak ada bukti hewan peliharaan, anjing dan kucing dapat terpapar virus corona atau menularkannya ke manusia.

Lebih jelas, Departemen tersebut mengatakan hewan peliharaan milik orang yang terinfeksi virus corona harur dikarantina selama 14 hari.

Tamu Hotel Terisolasi di Terenife Spanyol Berbikini dan Berjemur Meski Sedang Dikarantina
Tamu Hotel Terisolasi di Terenife Spanyol Berbikini dan Berjemur Meski Sedang Dikarantina (ITV News Youtube)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan