Selasa, 9 September 2025

Virus Corona

WHO Puji Penanganan Iran Hadapi Covid-19 di Dunia, Sebut Negara Lain Harus Mencontoh

"Iran memiliki sistem kesehatan terkuat di regional ini." "Iran sudah mencetak prestasi dalam rangka memerangi virus corona," ujar Brenn.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Wartakota/Angga Bhagya Nugraha
Petugas Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyemprotkan cairan disinfektan di Masjid Hablul Muttaqin, Jalan Pejambon, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). Kegiatan penyemprotan yang dilakukan DMI tersebut dalam rangka menjaga kebersihan Masjid-masjid untuk mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) 

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Darurat Regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Mediterania Timur, Richard Brenn mengatakan bahwa negara-negara di dunia harus mencontoh Iran atas penanganan Covid-19.

Dilansir Terhan Times dari IRNA, pejabat WHO tersebut mengatakan hal itu saat konferensi pers pada Sabtu lalu.

"Iran memiliki sistem kesehatan terkuat di regional ini."

"Iran sudah mencetak prestasi dalam rangka memerangi virus corona," ujar Brenn.

Berita bohong atau palsu, merupakan tantangan dalam memerangi wabah ini.

Menurut Brenn, informasi terkait Covid-19 ini harus sangat akurat.

"Selama beberapa hari terakhir ini, para ahli di WHO, Institut Robert Koch, dan CBC Grup China telah mengadakan pertemuan dengan pemerintah Iran."

"Mereka bertukar pengalaman dan kami belajar banyak dari sistem perawatan kesehatan Iran," jelas Brenn.

Hal ini yang membuat WHO menyebut agar negara lain mencontoh Iran dalam penanganan wabah covid-19.

Seorang penumpang yang mengenakan masker pelindung, di tengah kekhawatiran tentang wabah COVID-19, melihat teleponnya di Bandara Linate di Milan, Italia. Minggu (8/3/2020). Pemerintah Italia mengambil langkah drastis dalam upaya untuk menghentikan penyebaran coronavirus mematikan yang melanda dunia, dengan mengkarantina paksa 15 juta orang di wilayah luas Italia utara hingga 3 April, kerena lebih dari 230 kematian, Italia telah mencatat kematian terbanyak akibat penyakit COVID-19 di negara mana pun di luar China, tempat wabah dimulai pada bulan Desember. 
(AFP/Piero CRUCIATTI) *** Local Caption *** Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengeluarkan larangan pendatang dari sejumlah negara untuk masuk wilayah Indonesia. 

Pendatang yang dilarang adalah mereka yang datang atau punya riwayat perjalanan dari wilayah-wilayah tertentu dari 4 negara yaitu China, Iran, Korea Selatan, dan Italia.
Seorang penumpang yang mengenakan masker pelindung, di tengah kekhawatiran tentang wabah COVID-19, melihat teleponnya di Bandara Linate di Milan, Italia. Minggu (8/3/2020). Pemerintah Italia mengambil langkah drastis dalam upaya untuk menghentikan penyebaran coronavirus mematikan yang melanda dunia, dengan mengkarantina paksa 15 juta orang di wilayah luas Italia utara hingga 3 April, kerena lebih dari 230 kematian, Italia telah mencatat kematian terbanyak akibat penyakit COVID-19 di negara mana pun di luar China, tempat wabah dimulai pada bulan Desember. (AFP/Piero CRUCIATTI) *** Local Caption *** Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengeluarkan larangan pendatang dari sejumlah negara untuk masuk wilayah Indonesia. Pendatang yang dilarang adalah mereka yang datang atau punya riwayat perjalanan dari wilayah-wilayah tertentu dari 4 negara yaitu China, Iran, Korea Selatan, dan Italia. (AFP/PIERO CRUCIATTI)

Vaksin untuk pencegahan wabah Covid-19 memang belum ada sampai saat ini.

Kendati demikian, para ahli dan pakar terus melakukan penelitian dan pengembangan untuk vaksin ini.

"Penelitian sedang dilakukan untuk memproduksi vaksin dan obat-obatan."

"Tapi ini akan membutuhkan waktu sembilan sampai dua belas bulan untuk mengembangkan vaksinnya," terang Brenn di hadapan awak media.

Pada Senin (2/3/2020) lalu, WHO mengirim sebuah pesawat bantuan ke Iran.

Pesawat itu memuat berton-ton persediaan medis dan alat tes khusus virus corona beserta bantuan tim medis.

Baca: Kekhawatiran Virus Corona Meningkat di Amerika Serikat, Para Kandidat Pemilu 2020 Terus Berkampanye

Baca: Bertambah 49, Korban Meninggal Akibat Corona di Iran Menjadi 194 Orang

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan