Virus Corona
WHO Puji Penanganan Iran Hadapi Covid-19 di Dunia, Sebut Negara Lain Harus Mencontoh
"Iran memiliki sistem kesehatan terkuat di regional ini." "Iran sudah mencetak prestasi dalam rangka memerangi virus corona," ujar Brenn.
Penulis:
Ika Nur Cahyani
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Persediaan peralatan medis itu seharga 300.000 USD atau sekira Rp 4 Miliar dalam kurs Indonesia.
Otoritas yang menangani anggaran Iran mengalokasikan 5,5 Triliun Real atau sekitar Rp 2,4 Triliun untuk otoritas kesehatan.
Anggaran ini ditujukan kepada Kementerian Kesehatan Iran untuk menanggulangi wabah mematikan asal Wuhan, China ini.
Perintah alokasi dana sesuai dengan perintah dari Presiden Hassan Rouhani.
Guna meningkatkan layanan staf media, perawat, dan para petugas kesehatan lainnya ketika bekerja merawat pasien.
Menteri Kesehatan Iran, Saeed Namaki memgumumkan langkah-langkah efektif dan rencana komprehensif yang kini tengah dilakukan pemerintah.
Negara pusat situs dan peribadatan Syiah ini, sudah melakukan serangkaian rencana darurat Covid-19.
Antara lain dengan menutup pusat keramaian seperti sekolah, universitas, dan pusat kebudayaan atau tempat wisata dan ibadah.
Tentu hal ini untuk mengurangi resiko paparan Covid-19 kepada lebih banyak warga Iran.
Sampai saat ini, Iran masih menduduki posisi ke-4 kasus corona terbanyak di dunia setelah Italia.
Iran dikatakan sebagai pusat penyebaran wabah mematikan ini di Timur Tengah.
Sehingga kini, sejumlah negara tetangga memblokade jalan masuk Iran ke sana.
Dilansir The Wuhanvirus, per-Senin (9/3/2020) kasus di Iran sudah menyentuh angka 6.000 yakni 6.566.
Sedangkan kasus aktifnya ada 4.238 jiwa.
Angka kematiannya kini mencapai 194 jiwa.
Sementara itu, pasien yang yang dinyatakan sembuh ada 2.134 orang .
Menurut data-data ini, bisa dikatakan tingkat kematian di negara ini adalah 2,95 persen.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)