Virus Corona
Masih Ada yang Jajan di Restoran Meski Pemerintah Malaysia Berlakukan Lockdown
Di hari pertama lockdown, masih ada restoran yang menyediakan makanan dii kawasan Subang Jaya.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Choirul Arifin
Yang tersedia hanya meja tanpa disertai kursi, karena restoran ini langsung menyingkirkan kursi mereka setelah pengumuman lockdown.
"Jika ini perintah, maka itu adalah aturannya, itu harus diikuti, kami tidak mau mengambil risiko," kata pelayan restoran Darussalam.
Di Giant Shah Alam, food court yang biasanya ramai, kini tampak kosong, hanya terlihat beberapa karyawan Hypermarket yang sedang sarapan.
Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan pada Senin malam waktu setempat, bahwa Malaysia secara efektif akan menghentikan sementara semua kegiatan yang tidak penting selama dua pekan.
Pemberlakuan lockdown dimulai pada hari ini, 18 Maret hingga 31 Maret mendatang untuk menekan penyebaran virus corona di bawah perintah pengendalian gerakan nasional.
Aturan sementara ini diberlakukan untuk seluruh wilayah Malaysia, warga pun dilarang melakukan pertemuan publik, termasuk yang terkait acara keagamaan, olahraga, sosial dan budaya.
Kecuali jika mereka ingin pergi ke supermarket, toko barang kelontong, pasar serta tempat-tempat lainnya yang menjual kebutuhan sehari-hari.