Selasa, 30 September 2025

Aplikasi iOS dan Android

Pemerintah Singapura Ciptakan Aplikasi TraceTogether, untuk Bantu Deteksi Lokasi Penderita Covid-19

Pemerintah Singapura membuat perangkat lunak berupa aplikasi pelacakan kontak TraceTogether yang telah diinstal lebih dari 620.000 orang

Editor: bunga pradipta p
Tangkap Layar YouTube/TraceTogether
Pemerintah Singapura Ciptakan Aplikasi Pelacak Kontak, Dapat Diundah Secara Gratis 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Singapura membuat perangkat lunak berupa aplikasi pelacakan kontak TraceTogether.

Aplikasi TraceTogether telah diinstal lebih dari 620 ribu orang dan tersedia secara bebas untuk pengembang di seluruh dunia.

Lebih jauh, Singapura menciptakan aplikasi TraceTogether dalam rangka membantu komunitas internasional memerangi pandemi Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan banyak kalangan.

Melansir Straits Times, melalui unggahan Facebook pada Senin (23/3/2020), Menteri Inisiatif Bangsa Cerdas, Vivian Balakrishnan angkat bicara.

Vivian mengatakan, aplikasi TraceTogether dikembangkan oleh Badan Teknologi Pemerintah (GovTech) dan Kementerian Kesehatan Singapura, akan bersumber terbuka.

Baca: Bersama Melawan Covid-19 bank bjb Salurkan Bantuan Melalui Jabar Quick Response

Baca: Amerika dan China Berdebat Soal Asal Mula Covid-19

Ini artinya, kode sumber perangkat lunak akan tersedia secara bebas dan dapat didistribusikan serta dimodifikasi.

"Kami percaya bahwa membuat kode kami tersedia untuk dunia akan meningkatkan kepercayaan dan kolaborasi dalam menghadapi ancaman global," ungkap Dr Balakrishnan yang juga Menteri Luar Negeri Singapura tersebut.

"Bersama, kita bisa membuat dunia lebih aman untuk semua orang," tambahnya.

Aplikasi TraceTogether
Aplikasi TraceTogether

Peluncuran Aplikasi TraceTogether

Aplikasi TraceTogether diluncurkan pada Jumat lalu (20/3/2020).

Selanjutnya, aplikasi TraceTogether  dapat mengidentifikasi orang yang berada dalam jarak dua meter dari pasien Covid-19 selama  30 menit.

Untuk diketahui, aplikasi TraceTogether menggunakan teknologi Bluetooth.

Pengembangnya mengatakan, aplikasi TraceTogether berguna ketika mereka yang terinfeksi tidak dapat mengingat siapa mereka dalam jarak dekat dalam waktu lama.

Agar aplikasi TraceTogether dapat mulai melacak, pengaturan Bluetooth di gawai harus dihidupkan.

Bila seorang pengguna aplikasi TraceTogether terinfeksi, pihak berwenang dapat dengan cepat menemukan pengguna lain yang terhubung dekat dengannya.

Baca: Menhan Prabowo Serahkan Bantuan APD dan Rapid Test Rp 7 Miliar ke Gugus Tugas Covid-19

Baca: Gejala dan Ciri Corona, Kehilangan Indra Perasa & Penciuman Bisa Jadi Tanda Ada Covid-19 di Tubuh

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved