Minggu, 24 Agustus 2025

Virus Corona

Tak Ada Gejala, Seekor Kucing di Hong Kong Terinfeksi Corona, Pemiliknya Pasien Positif Covid-19

Seekor kucing di Hong Kong dinyatakan terinfeksi virus corona. Tak ada gejala covid-19 yang menyertai si kucing. Pemiliknya pasien covid-19.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Ifa Nabila
doktersehat.com
Tes virus Corona. 

TRIBUNNEWS.COM- Seekor kucing di Hong Kong dinyatakan terinfeksi virus corona.

Tak ada gejala covid-19 yang menyertai si kucing.

Pemiliknya ternyata seorang pasien positif covid-19.

Sejak mewabah pertama kali di Wuhan, China pada Desember 2019 lalu, virus corona kini telah menyebar ke berbagai belahan dunia.

World Health Organization (WHO) bahkan telah menetapkan virus corona sebagai pandemi global.

Data dari worldmeters.info, hingga Rabu (1/4/2020) pukul 19.00 WIB, virus corona telah mewabah di 203 negara dan dua kapal yakni Diamond Princess dan MS Zaandam.

Sebanyak 875.990 orang di dunia telah terinfeksi.

Sementara itu, 43.518 orang dilaporkan meninggal dunia dan 184.952 orang dinyatakan pulih.

Satu negara yang juga terjangkit virus corona adalah Hong Kong.

Hingga saat ini, 765 orang di Hong Kong terinfeksi.

Jumlah kematian dilaporkan sebanyak 4 orang.

Sementara 147 orang dinyatakan sembuh.

Selain manusia, virus corona di Hong Kong juga ditemukan pada hewan.

Seekor kucing hibrida shorthair di Hong Kong baru-baru ini dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Ilustrasi menjaga kebersihan kucing (pixabay.com)
Ilustrasi menjaga kebersihan kucing (pixabay.com) (pixabay.com)

Kucing tersebut menjadi hewan ketiga yang tertular virus setelah dua anjing dinyatakan positif di negara tersebut.

Daerah Administratif Khusu Hong Kong pada hari Selasa (31/3/2020) mengumumkan tidak ada bukti yang menunjukkan hewan bahwa hewan peliharaan menjadi sumber infeksi.

Untuk itu, masyarakat setempat diminta tidak meninggalkan hewan peliharaannya.

Mengutip dari Global Times, pemilik kucing hibrida shorthair ternyata merupakan pasien yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona.

Kucing tersebut dinyatakan positif corona setelah dilakukan pemeriksaan melalui sampel oral, hidung, serta dubur.

Meski dinyatakan positif, kucing tersebut tak menunjukkan adanya gejala virus corona.

Sementara itu, Departemen Pertanian dan Perikanan kan terus memantau kucing tersebut.

Tes covid-19 juga kan dilakukan secara berulang terhadap kucing tersebut.

Sebelumnya,  otoritas kesejahteraan hewan Hong Kong mengonfirmasi adanya kasus hewan terinfeksi virus corona pada Kamis (19/3/2020).

Anjing gembala Jerman tersebut menjadi anjing kedua yang dinyatakan positif corona di Hong Kong.

Mengutip dari South China Morning Post, anjing berusia dua tahun itu tinggal bersama dengan seorang pasien Covid-19 atau virus corona.

Anjing tersebut tinggal bersama pemiliknya di Pok Fu Lam bersama dengan anjing ras campuran berumur empat tahun.

Anjing-anjing tersebut disimpan di kandang terpisah di fasilitas milik pemerintah.

Sang pemilik dinyatakan positif Covid-19 lalu dikirim ke karantina pada Rabu (18/3/2020).

Usap oral dan hidung kemudian diambil pada Rabu dan Kamis kepada dua anjing tersebut.

Anjing gembala Jerman dinyatakan positif virus corona, sementara anjing lain dinyatakan negatif.

Menurut juru bicara Departemen Pertanian, Perikanan dan Konservasi (AFCD) di Hong Kong, tidak ada satu pun hewan yang menunjukkan adanya tanda-tanda penyakit corona.

Pihak berwenang lalu bersikap untuk memantau dengan ketat kedua anjing dan melakukan tes berulang pada hewan.

Sementara itu, pakar kesehatan hewan Profesor Vanessa Barss dari City University sebelumnya meminta masyarakat untuk tidak panik.

Disebutkan bahwa tidak ada butki orang dapat terinfeksi dari hewan peliharaannya.

(Tribunnews.com/Miftah)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan