Jumat, 22 Agustus 2025

Virus Corona

2 Kucing Positif Covid-19, Apakah Hewan Bisa Tularkan Virus ke Manusia? Ini Penjelasan Peneliti

Baru-baru ini ditemukan virus yang berasal dari Wuhan, China itu juga bisa menginfeksi hewan peliharaan. kini telah ditemukan 2 kucing yang positif.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Tiara Shelavie
Kolase Tribunnews.com/ Dok. Pribadi/ Vetstreet
Tiki, Momo dan anjing pomeranian- Hingga kini telah ditemukan dua kucing yang positif terinfeksi corona. Satu ekor berada di Belgia, dan satu lagi di China. 

Para peneliti menemukan hasil yang sama pada musang, tetapi menemukan virus tidak mereplikasi berhasil pada anjing, babi, ayam, atau bebek.

Meskipun kenyataannya ada dua anjing yang terkena corona.

Saat dites, peneliti menemukan virus dalam kotorannya, namun virus itu tidak ditemukan di organ dalam atau saluran pernapasan anjing.

Kucingku lucu
Foto hanya ilustrasi - Kucing

Tidak ada bukti virus dapat menyebar ke pemilik hewan peliharaan

The Centers for Disease Control (CDC) masih belum menerima laporan dari hewan yang terinfeksi.

The American Veterinary Medical Association terus menekankan bahwa tidak ada alasan untuk berpikir bahwa hewan peliharaan dapat menyebarkan penyakit kepada manusia.

Baik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan menyatakan hingga Kamis (2/4/2020), belum ada kasus yang dilaporkan mengenai hewan peliharaan yang menularkan virus corona baru kepada manusia.

Baca: Setelah Kasus di Belgia, Kucing Peliharaan di Hong Kong Positif Covid-19

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Program Master Kesehatan Hewan Bersama dalam program gelar kesehatan masyarakat di Universitas Illinois di Urbana-Champaign College of Veterinary Medicine, Will Sander.

Sander mengatakan bahwa hewan peliharaan tidak mungkin terpengaruh oleh virus corona.

"Pada saat ini, orang harus sedikit khawatir tentang virus corona ini yang mempengaruhi hewan peliharaan mereka," katanya.

"Virus ini tampaknya beradaptasi dengan baik untuk menyebar di antara manusia dan, oleh karena itu, tidak mungkin untuk melompat ke anjing atau kucing," ungkap Sander.

Kasus yang dilaporkan pada awal Maret, seekor anjing jenis pomeranian yang dites, tidak bisa dikatakan positif untuk virus corona.

Baca: Sebanyak 1,2 Juta Orang Positif Corona Tersebar di 206 Negara, AS di Peringkat Pertama

Baca: Virus Corona Merebak, Warga Shenzhen China Mulai Dilarang Makan Daging Anjing dan Kucing

Anjing jenis pomeranian
Foto hanya ilustrasi - Anjing jenis pomeranian (Vetstreet)

Meski begitu anjing tersebut tetap menjalani masa karantina di Hong Kong.

Anjing itu adalah yang milik seorang pasien positif virus corona.

Menurut Departemen Pertanian, Perikanan dan Konservasi Hong Kong, diduga pemilik anjing membawa virus itu dari cairan pada mulut dan hidungnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan