Rabu, 20 Agustus 2025

Presiden Prancis Emmanuel Macron Umumkan akan Perpanjang Lockdown hingga 11 Mei 2020

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan dia akan memperpanjang lockdown untuk menghentikan penyebaran Covid-19 hingga 11 Mei 2020.

AFP/Ludovic MARIN/POOL
Presiden Prancis Emmanuel Macron ikut serta dalam konferensi bersama Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus di Istana Elysee, Paris, Rabu (8/4/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan akan memperpanjang masa lockdown untuk menghentikan penyebaran Covid-19 hingga 11 Mei 2020.

Dalam pengumuman yang disampaikan pada Senin (13/4/2020) itu, Macron menambahkan, berbagai langkah telah dilakukan tetapi pertempuran melawan Covid-19 belum juga dimenangkan.

Mengutip dari France24, Macron mengakui Prancis belum cukup siap sejak awal untuk menghadapi tatangan yang ditimbulkan oleh merebaknya Covid-19.

Baca: Ilmuwan Prancis Ungkap Virus Corona Mampu Bertahan Lama dari Paparan Suhu Tinggi

Baca: Prancis Hadapi Resesi, Bank Sentral Turunkan PDB 6 Persen untuk Kuartal I 2020

Ia menerangkan, lockdown yang belum pernah terjadi sebelumnya, cukup menunjukkan hasil.

"Pandemi mulai melambat. Hasilnya sudah terlihat," ungkap Macron dalam pidato yang disiarkan televisi Prancis.

"Terima kasih atas upaya Anda, setiap hari, kita membuat kemajuan," paparnya.

"Tetapi, negara kita tidak cukup siap untuk krisis ini," jelasnya.

"Kita semua akan menarik semua konsekuensinya," terang Macron.

Presiden Prancis Emmanuel Macron ikut serta dalam konferensi bersama Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus di Istana Elysee, Paris, Rabu (8/4/2020).
Presiden Prancis Emmanuel Macron ikut serta dalam konferensi bersama Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus di Istana Elysee, Paris, Rabu (8/4/2020). (AFP/Ludovic MARIN/POOL)

Prancis seharusnya mengakhiri minggu keempat di bawah lockdown.

Sebelumnya, penduduk Prancis diperintahkan untuk tetap tinggal di rumah, kecuali untuk berpergian membeli makanan, pergi bekerja, dan mencari perawatan medis atau olahraga sendiri.

"Saya sepenuhnya memahami upaya yang saya minta dari Anda," kata Macron.

"Kapan kita bisa kembali ke kehidupan normal? Aku akan senang bisa menjawabmu," tutur Macron.

"Tapi, jujur saya, aku dengan rendah hati memberitahumu, kita tidak punya jawaban yang pasti," jelas Macron.

Baca: Passage du Gois, Jalan di Prancis yang Hanya Bisa Dilewati saat Air Laut Surut

Baca: Demi Rokok, Pria Ini Langgar Aturan Lockdown dan Jalan dari Prancis ke Spanyol

Sekolah akan Dibuka Kembali 11 Mei, tapi Restoran, Hotel, hingga Bioskop Tetap Ditutup

Lebih lanjut, Macron mengatakan, sekolah-sekolah dan creches akan dibuka kembali pada 11 Mei 2020.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan