Virus Corona
Singapura Catatkan Kasus Harian Virus Corona Tertinggi, Ada 942 Temuan dalam Sehari
Data dari Worldometers menunjukkan, lonjakan pesat kasus Covid-19 di Singapura terjadi sejak 8 April dengan 142 kasus
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Baca: PSBB di Jakarta Jadi Celah Bagi Perampok Beraksi, Sasarannya Minimarket
Lalu dari 4.331 kasus yang masih aktif sekarang, 22 di antaranya berada dalam kondisi kritis.
Worldometers menyebutkan negara pimpinan Perdana Menteri Lee Hsien Loong ini telah melakukan 94.796 tes virus corona dengan rata-rata 16.203 tes dalam 1 juta populasi.
Klaster Asrama Pekerja Asing

Baca: Update Corona Sabtu 18 April 2020, Jumlah Kasus Mencapai 6.248, Sembuh 631, Meninggal 535
Dilansir dari Reuters, sebagian besar kasus-kasus baru ini terkait dengan pemegang izin kerja yang tinggal di asrama pekerja asing, menurut Kementerian Kesehatan dalam sebuah pernyataan pada Rabu (15/4/2020).
Pada Jumat (17/4/2020) 61 persen atau 2.689 kasus adalah pekerja konstruksi asing yang tinggal di 19 asrama yang tersebar di Negeri “Singa”.
Klaster terbesar adalah Asrama S11 di distrik Punggol, Singapura Utara, yang mencatatkan sebanyak 979 pasien.
Pekerja Konstruksi Asing dari Asrama Menteri Kesehatan Gan Kim Yong memerintahkan pengisolasian atau karantina 12 asrama selama 2 pekan ke depan.
Baca: China Revisi Jumlah Kematian Covid-19, WHO: Akan Ada Banyak Negara Lakukan Hal yang Sama
Kasus Covid-19 di asrama-asrama ini memang terus meningkat dari hari ke hari.
Total ada 284.000 pekerja konstruksi asing di Singapura yang berperan besar membangun apartemen dan MRT Singapura.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Naik 942 Sehari, Singapura Kembali Catatkan Kasus Harian Tertinggi Covid-19