Jika Kim Jong Un Meninggal, Inikah Kandidat Kuat Penggantinya?
Kim yo Jong yang berusia 31 tahun adalah satu-satunya figur terpenting dalam rezim Korea Utara setelah Kim Jong Un.
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL -- Spekulasi tentang kondisi kesehatan Kim Jong Un masih terus berkembang.
Desas-desus ini pertama kali dilaporkan, setelah diktator Korea Utara berusia 36 tahun itu absen dalam perayaan ulang tahun kakeknya pada tanggal 15 April lalu.
Namun empat hari sebelum itu, Kim terlihat menghadiri sebuah pertemuan pemerintah.
Banyak pihak masih belum tahu persis kebenaran laporan yang menyatakan Kim dalam kondisi kritis.
Informasi di Korea Utara pun sangat tertutup mengenai kondisi Kim. Media di Korea Utara pun tak mengungkap keberadaan dan kondisi terkini Kim dalam laporannya.
Baca: Media Korea Utara Tak Beri Tanggapan soal Spekulasi Kesehatan Kim Jong Un
Korea Selatan pun sejauh ini tidak dapat mengkonfirmasi apakah kondisi kesehatan Kim dalam bahaya atau tidak.
Tapi jika rumor itu benar, apa artinya bagi rakyat Korea Utara, serta China dan Amerika Serikat?
Kepada Siapa Suksesi Kekuasaan akan Jatuh Jika Kim Meninggal
Beberapa ahli percaya adik perempuannya, Kim Yo Jong, akan melangkah sebagai pemimpin berikutnya, menurut media Inggris, The Sun.
Kim Yo Jong yang berusia 31 tahun adalah satu-satunya figur terpenting dalam rezim Korea Utara setelah Kim Jong Un.
Kim Yyo Jong dipandang sebagai kunci untuk menjaga Dinasti Kim berkuasa di Korea Utara.

Kandidat yang kurang kuat adalah kakak mereka, Kim Jong-Chul.
Dia diabaikan oleh ayahnya karena ia dianggap tidak cerdas secara politis atau tidak cukup kuat untuk melawan musuh-musuh Korea Utara.
Baca: Sudah Lama Terjadi, Begini Rangkaian Rumor Kesehatan Presiden Korea Utara Kim Jong Un
Kandidat lain adalah pemimpin nomor 2 saat ini di Korea Utara, Choe Ryong-Hae-yang telah berkembang beberapa tahun terakhir.
Dia tidak menerima perhatian publik tertentu saat kematian ayahnya, Kim Jong-Il.