Virus Corona
Donald Trump Pertimbangkan Pengujian Virus Corona untuk Wisatawan Internasional
Presiden Donald Trump mengatakan AS tengah mempertimbangkan pengujian virus corona untuk para wisatawan internasional.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan tengah mempertimbangkan pengujian virus corona untuk para wisatawan internasional.
Ia menegaskan,para pelancong yang datang melalui penerbangan internasional tertentu harus menjalani pemeriksaan suhu dan virus.
Dikutip Tribunnews dari Time, Rabu (29/4/2020), langkah ini dilakukan untuk membantu menghentikan penyebaran virus corona.
"Kami sedang mempertimbangkan melakukannya pada penerbangan internasional yang keluar dari daerah yang sangat terinfeksi," kata Trum di Gedung Putih, Selasa (28/4/2020).
"Kami akan melakukannya dalam waktu dekat," tegasnya.
Baca: Donald Trump Punya Bukti Virus Corona Berasal dari Laboratorium Wuhan
Baca: Donald Trump Salahkan Pemerintahan Barack Obama karena Tidak Warisi Fasilitas Tes Corona

Lebih lanjut, Donald Trump mengatakan belum ditentukan apakah pemerintah federal atau perusahaan penerbangan akan melakukan pengujian.
"Mungkin itu kombinasi keduanya," katanya.
Pernyataan Trump muncul selama acara yang menampilkan Program Perlindungan Paycheck.
Untuk diketahui, Program Perlindungan Paycheck merupakan program pinjaman yang dirancang untuk membantu usaha kecil mengatasi pandemi virus corona.
Dia mengatakan Administrasi Bisnis Kecil telah memproses lebih banyak pinjaman dalam 14 hari dari pada 14 tahun sebelumnya.
Pemerintahan AS Dikritik Tajam
Sebelumnya, Donald Trump membela penanganan pandemi pemerintahannya ketika dia bertemu dengan Gubernur Florida, Ron DeSantis.
Ia juga berjanji untuk membantu negara-negara bagian dan mulai membuka kembali ekonomi mereka.
Trump, yang duduk di sebelah DeSantis di Oval Office, bersikeras mengklaim AS melakukan pengujian yang cukup untuk melindungi warganya kemali bekerja.
Pemerintah telah dikritik tajam karena tidak mengawasi pengujian untuk virus corona.