Update Corona Global: Kasus di Amerika Serikat Tambah 2 Ribu, Tembus 1 Juta Pasien

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update data korban virus corona atau Covid-19 yang tersebar di seluruh dunia hingga Jumat (1/5/2020) malam.

Meski virus corona tercatat pertama kali di Wuhan, China, tapi kini Amerika Serikat menjadi urutan pertama yang memiliki jumlah kasus infeksi terbanyak di dunia.

Menurut data dari worldometers.info, total kasus virus corona di Amerika Serikat telah menembus angka 1.097.080 pasien.

Lonjakan terjadi dengan tambahan 2.057 kasus.

Sedangkan total kematian mencapai 63.913 dan pasien sembuh ada 155.829 orang di Amerika Serikat.

Dengan angka tersebut, Amerika Serikat telah melampaui Iran dan China untuk total kasus.

Baca: Kasus Corona di Dunia Tembus 3,3 Juta, 1 Juta Pasien Sembuh, Ini 20 Negara dengan Kasus Terbanyak

Baca: Dipercaya Bisa Sembuhkan Corona, 726 Orang di Iran Justru Meninggal karena Keracunan Metanol

Sementara China yang berada di posisi ke-11, tercatat total 82.874 orang telah terinfeksi, ada tambahan kasus baru tercatat 12 orang.

Dari jumlah total tersebut, 77.642 di antaranya sudah dinyatakan sembuh sehingga kasus aktif kini ada 599 pasien.

Setidaknya ada 210 negara atau kawasan yang terinfeksi virus corona, ditambah dua kasus dari kapal pesiar, yakni Diamond Princess dan MS Zaandam.

Adapun virus corona kini telah menjangkiti setidaknya 3.330.803 orang di dunia.

Warga yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.053.250 pasien, sedangkan 234.769 orang dinyatakan meninggal dunia.

Baca: Presiden AS Donald Trump Kirim Ventilator ke Indonesia dan 3 Negara di Amerika Latin

Baca: Ada Corona, Pemimpin Iran Sarankan Pertemuan Massal Selama Ramadan Dilarang

Baca: Penelitian AS Ungkap Manfaat Remdesivir, Mengurangi Waktu Pemulihan Pasien Corona 31 Persen

Berikut update corona global di 20 negara dengan kasus tertinggi, menurut worldometers.info per Jumat (1/5/2020) malam.

1. Amerika Serikat

Terkonfirmasi: 1.097.080

Meninggal: 63.913

Sembuh: 155.829

2. Spanyol

Terkonfirmasi: 239.639

Meninggal: 24.543

Sembuh: 137.984

3. Italia

Terkonfirmasi: 205.463

Meninggal: 27.967

Sembuh: 75.945

4. Inggris

Terkonfirmasi: 171.253

Meninggal: 26.771

Sembuh: Data Tidak Tersedia

5. Perancis

Terkonfirmasi: 167.178

Meninggal: 24.376

Sembuh: 49.476

5. Jerman

Terkonfirmasi: 163.162

Meninggal: 6.632

Sembuh: 126.900

Baca: Liga Jerman Akan Kembali Digelar Bulan Mei, CEO Bayern Munchen Beri Tanggapan Positif

Baca: Dampak Covid-19, PDB AS Menyusut 4,8 Persen pada Kuartal I Tahun 2020

Baca: Inggris Mencapai Angka Kematian Terbesar dalam 20 Tahun, Orang Meninggal akibat Non-Corona Meningkat

6. Turki

Terkonfirmasi: 120.204

Meninggal: 3.174

Sembuh: 48.886

7. Rusia

Terkonfirmasi: 114.431

Meninggal: 1.169

Sembuh: 13.220

8. Iran

Terkonfirmasi: 95.646

Meninggal: 6.091

Sembuh: 76.318

9. Brazil

Terkonfirmasi: 87.187

Meninggal: 6.006

Sembuh: 35.935

10. China

Terkonfirmasi: 82.874

Meninggal: 4.633

Sembuh: 77.642

11. Kanada

Terkonfirmasi: 53.236

Meninggal: 3.184

Sembuh: 21.423

12. Belgia

Terkonfirmasi: 49.032

Meninggal: 7.703

Sembuh: 11.892

13. Belanda

Terkonfirmasi: 39.791

Meninggal: 4.893

Sembuh: Data Tidak Tersedia

14. Peru

Terkonfirmasi: 36.976

Meninggal: 1.051

Sembuh: 10.405

15. India

Terkonfirmasi: 35.043

Meninggal: 1.154

Sembuh: 9.068

16. Swiss

Terkonfirmasi: 29.705

Meninggal: 1.737

Sembuh: 23.400

Baca: Indonesia Tetap Ekspor Furnitur ke Swiss di Tengah Pandemi Corona

Baca: Ilmuwan Swiss Temukan Virus Corona Menyerang Lapisan Pembuluh Darah di Seluruh Tubuh

17. Portugal

Terkonfirmasi: 25.351

Meninggal: 1.007

Sembuh: 1.647

18. Ekuador

Terkonfirmasi: 24.934

Meninggal: 900

Sembuh: 1.558

19. Arab Saudi

Terkonfirmasi: 24.097

Meninggal: 169

Sembuh: 3.555

20. Swedia

Terkonfirmasi: 21.520

Meninggal: 2.653

Sembuh: 1.005

(Tribunnews.com/Indah Aprilin)