Virus Corona
Dampak Covid-19, PDB AS Menyusut 4,8 Persen pada Kuartal I Tahun 2020
Perlu diketahui, pernyataan tersebut muncul beberapa hari setelah Kantor Anggaran Kongres (CBO) mengeluarkan proyeksi awal soal besaran penyusutan ini
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Ekonomi Amerika Serikat (AS) menyusut dengan rekor 4,8 persen dalam tiga bulan pertama di tahun 2020
Hal itu karena pandemi virus corona (Covid-19) yang akhirnya bisnis di seluruh negeri ditutup.
Baca: Ekonomi Rusia Diprediksi Turun 5 Persen Tahun Ini Gara-gara Virus Corona
Dikutip dari laman Sputnik News, Kamis (30/4/2020), Departemen Perdagangan AS menyampaikan dalam sebuah pernyataan resmi pada Rabu kemarin bahwa angka ini merupakan penurunan paling tajam sejak resesi hebat.
"Produk Domestik Bruto (PDB) nyata menurun pada tingkat tahunan sebesar 4,8 persen pada kuartal pertama 2020, menurut prediksi yang dirilis oleh Biro Analisis Ekonomi," seperti yang tertulis dalam pernyataan itu.
Perlu diketahui, pernyataan tersebut muncul beberapa hari setelah Kantor Anggaran Kongres (CBO) mengeluarkan proyeksi awal soal besaran penyusutan ini.
CBO mengatakan bahwa pandemi Corona telah memberikan pukulan substantif pada ekonomi AS dengan PDB yang disesuaikan dengan inflasi (PDB riil) diperkirakan akan menyusut sekitar 12 persen selama kuartal kedua.
Ini setara dengan penurunan pada tingkat tahunan sebesar 40 persen.
Pada saat yang sama, sejumlah negara bagian AS pun mulai bangkit dari keterpurukan dalam upaya menghidupkan kembali denyut perekonomian.
Meskipun lonjakan kasus corona yang dikonfirmasi di seluruh AS terus mengalami peningkatan.
Baca: Asus Siap Boyong Laptop VivoBook S Terbaru ke Indonesia
Sejumlah wilayah di AS seperti Georgia, Oklahoma, Carolina Selatan, dan Alaska telah memulai kembali bisnisnya.
Sedangkan 15 negara bagian lainnya dijadwalkan untuk tetap berkegiatan di rumah hingga akhir April atau awal Mei mendatang.