Senin, 18 Agustus 2025

PM Johnson & Presiden Macron Sepakat, Pendatang dari Prancis ke Inggris Tak Perlu Dikarantina

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sepakat wisatawan dari Perancis ke Inggris tak perlu di karantina.

Penulis: Inza Maliana
AFP/POOL/CHRISTOPHE PETIT TESSON
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson (kanan) ketika menumpangkan kaki di meja di depan Presiden Perancis Emmanuel Macron dalam pertemuan di Paris 22 Agustus 2019. 

Sebelumnya, pada Minggu (10/5/2020) sang perdana menteri mengumumkan beberapa tindakan penguncian akan dilonggarkan.

Misalnya, mereka yang tidak dapat bekerja dari rumah didorong untuk masuk.

Mulai hari Rabu (13/5/2020), orang yang tinggal di Inggris akan diizinkan duduk di taman, berolahraga sebanyak yang mereka inginkan, pergi ke tujuan lain dan bermain olahraga.

Kendati demikian, Johnson mengumumkan denda akan meningkat bagi mereka yang melanggar aturan.

Dia juga mengatakan Inggris bertujuan untuk membuka kembali sekolah dan toko secara bertahap mulai 1 Juni.

Pada bulan Juli, ia berharap bisa membuka kembali beberapa industri perhotelan dan tempat-tempat umum lainnya.

Baca: Dua Pekan Inggris Karantina yang Tiba di Terminal Kedatangan Demi Cegah Gelombang Kedua Corona

Pembuatan sistem pelacak corona

Secara terpisah, Boris Johnson juga mengumumkan pembuatan sistem peringatan untuk melacak virus corona.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meninggalkan Downing Street nomor 10 di London pusat pada 18 Maret 2020, dalam perjalanan ke House of Commons untuk menghadiri Pertanyaan Perdana Menteri (PMQ) Parlemen Inggris
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meninggalkan Downing Street nomor 10 di London pusat pada 18 Maret 2020, dalam perjalanan ke House of Commons untuk menghadiri Pertanyaan Perdana Menteri (PMQ) Parlemen Inggris (Tolga AKMEN / AFP)

Setelah langkah-langkah tersebut disampaikan Boris Johnson, Wali Kota London, Sadiq Khan mengunggah cuitan di Twitter.

Khan menegaskan, penduduk kota harus terus bekerja dari rumah, jika mereka isa.

Ia juga mendesak warga untuk tidak menggunakan transportasi umum.

"Saya ingin sejelas mungkin dengan warga London, langkah-langkah jarak sosial masih diberlakukan," kata Khan.

"Kamu harus tetap tinggal di rumah sebanyak mungkin dan menjaga jarak dua meter dengan aman dari orang lain saat kami keluar," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Maliana/Andari Wulan)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan