Selasa, 2 September 2025

Virus Corona

Presiden Tanzania Pertanyakan Kualitas Alat Tes Corona, Kambing & Pepaya Dinyatakan Positif

Keakuratan alat tes Covid-19 yang digunakan di Tanzania dipertanyakan presiden karena kambing dan pepaya dinyatakan positif penyakit ini.

Penulis: Ika Nur Cahyani
(BBC)
Presiden Tanzania John Magufuli (BBC) 

"Saya selalu mengutarakan kecurigaan saya tentang bagaimana laboratorium nasional kami melakukan kasus Covid-19," katanya di sebuah acara di Chato di Tanzania barat laut.

"Ada sesuatu yang terjadi. Saya katakan sebelumnya kita seharusnya tidak menerima bahwa setiap bantuan dimaksudkan untuk kebaikan bagi bangsa ini," katanya, seraya menambahkan bahwa kit harus diselidiki.

Baca: Amerika Kesulitan Tangani Covid-19, Donald Trump Harus Jalani Tes Virus Corona Setiap Hari

Baca: Santainya Singa-singa Rebahan di Jalan, Dampak akibat Afrika Selatan Lockdown

Tanzania telah mencatat 480 kasus COVID-19 dan 17 kematian pada Minggu lalu.

Namun tidak seperti pemerintahan negara Afrika lainnya, pemerintahan Tanzania lamban dalam memberikan solusi untuk warganya.

Alih-alih mempercepat langkah untuk menangani wabah, Magufuli justru meminta warganya untuk berdoa agar virus menghilang dan tetap membuka rumah ibadah.

Magufuli kini menaruh kepercayaan pada obat herbal yang dipromosikan Presiden Madagaskar.

Kendati demikian, rekomendasi ini juga belum teruji ilmiah secara internasional.

Baca: Jauh dari Keluarga, Gelandang Persebaya Surabaya Obati Rindu dengan Memasak Masakan Khas Afrika

Baca: Media Korut Publikasikan Surat dari Kim Jong Un untuk Presiden Afrika Selatan, Tertanggal 27 April

Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa tidak ada bukti kemanjuran.

"Aku sedang berkomunikasi dengan Madagaskar," katanya.

"Mereka sudah mendapat obat. Kami akan mengirim penerbangan ke sana dan obat-obatan itu akan dibawa ke negara itu sehingga orang-orang Tanzania juga bisa mendapat manfaat," katanya.

Infeksi dan kematian Covid-19 yang dilaporkan di seluruh Afrika relatif rendah dibandingkan dengan Eropa, AS, dan sebagian Asia meskipun benua ini memiliki tingkat pengujian yang sangat rendah.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan