Virus Corona
Trump Sebut Hydroxychloroquine Ampuh Tangkal Corona, Media AS Mereaksi Sebaliknya
Para pakar menyebut obat hydroxychloroquine berbahaya dan tidak efektif menangkal virus tersebut berdasarkan hasil studi.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Choirul Arifin
Ia mengatakan bahwa obat itu telah menyelamatkan hidupnya setelah sempat terinfeksi corona.
Kendati demikian, tidak ada bukti pasti terkait efektivitas dari penggunaan obat ini.
Sementara media arus utama di AS telah melakukan penelitian observasional di rumah sakit Veteran dan menunjukkan laporan bahwa obat ini tidak membantu pasien yang terinfeksi parah virus tersebut.
Media di AS juga mengabaikan penelitian yang diterbitkan oleh National Institutes of Health pada bulan Maret lalu, yang menunjukkan bahwa obat ini membantu mengobati pasien yang menderita pneumonia karena terpapar corona.