Jumlah Warga Jepang yang Memilih Jalan-jalan di Dalam Negeri Naik dari 40 Persen Menjadi 71 Persen

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pandemi corona mengubah pola pikir warga Jepang untuk menikmati liburan atau jalan-jalan.

Sebelum penyebaran virus corona, sekitar 40 persen warga Jepang menikmati jalan-jalan di dalam negeri. Namun kini melonjak menjadi 71 persen yang berkeinginan hanya jalan-jalan di dalam negeri saja.

"Sejak awal Maret, lebih dari 100.000 tujuan berbeda telah ditambahkan ke daftar harapan. Ini juga merupakan angka yang telah terbukti menjadi hal positif bagi orang-orang untuk berjalan-jalan tanpa kehilangan hati "bepergian" dalam situasi pandemi sekarang," tulis situs Booking.con Jepang dalam rilisnya 21 Mei lalu.

Melihat data di Jepang, jumlah favorit jalan-jalan di Jepang meningkat dari 40 persen tahun lalu menjadi 71 persen.

Perubahan kesadaran lebih jelas daripada rata-rata global.

Pengguna Booking.com di Jepang adalah yang ke-12 paling populer di antara negara dan wilayah di seluruh dunia.

Baca: Dua Kali Lebaran tanpa Ani Yudhoyono, SBY Sibukkan Diri dengan Banyak Hal: Buat Lagu hingga Galeri

Daerah di Jepang yang terdaftar pada daftar keinginan adalah Tokyo, Kyoto, Osaka, dan Fukuoka.

Namun, karena permintaan besar-besaran untuk menahan diri stay at home, ada banyak orang yang ingin melakukan perjalanan ke kota-kota besar, yang saat ini keadaannya menjadi sunyi.

Target Kyoto dan Osaka di wilayah Kansai, "belanja" dan "makanan" menarik bagi pelanggan yang datang cukup besar saat ini.

Di sisi lain, Jepang lebih dalam dan hanya bisa dialami secara lokal dan bebas saat ini dengan jumlah pengunjung yang masih sedikit.

Selanjutnya, 5 tempat lain ikut menarik perhatian dari Kota Naha, Desa Onna, Pulau Ishigaki, Pulau Miyako, Chatan dan Okinawa masuk dalam popularitas tujuan turis.

Kita dapat menikmati kegiatan seperti "akuarium", "pulau", dan "menyelam".

Baca: 5.993 Kendaraan Ditindak Karena Tidak Memiliki SIKM Saat Masuk DKI Jakarta

Hasilnya adalah kesadaran yang tinggi tentang keinginan untuk menikmati permainan dan alam yang indah.

Baru-baru ini, jenis akomodasi yang dipertimbangkan berbeda di setiap negara di Jepang.