Rusa Nara Jepang Melahirkan 12 Ekor Anak, Kondisi Semakin Sehat Seiring Berkurangnya Wisatawan
Ketika rusa liar terluka atau sakit, fasilitas untuk merawat dan melindungi mereka adalah Shikazono yang dijalankan oleh yayasan umum.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebanyak 12 ekor anak rusa lahir di Nara, 30 April pukul 15.00 merupakan anak rusa pertama di tahun Reiwa Jepang.
Mereka dalam keadaan sehat dan rusa dewasa semakin sehat karena jumlah turis semakin sedikit.
"Anak-anak rusa liar dan yang dewasa sekali pun sangat rentan. Jadi kita harus sangat berhati-hati dalam menjaga mereka," ungkap Itakura dari Asosiasi Perlindungan Rusa Nara.
Musim kelahiran bayi rusa memang di awal bulan Juni di Taman Nara.
Baca: Tinjau Perluasan Program Sembako, Dirjen PFM Kunjungi KPM dan E-Warong di Kota Bandung
Di halaman Kuil Kasuga Taisha, Shikazono di Kota Kasugano, Nara, "Pameran Rusa ~ Pengumpulan Rusa Bayi" akan diadakan.
Namun, acara itu dibatalkan untuk pertama kalinya sejak 2011 untuk mencegah penyebaran infeksi coronavirus baru.
Banyak wisatawan memberikan kerupuk nasi rusa, dan rusa itu pun memakannya.
Rusa di Taman Nara adalah monumen alam nasional dan satwa liar.

Selain itu, di Kuil Kasuga Taisha, di mana bagian dari taman berada di kawasan, dikatakan bahwa dewa-dewa "Takemikazuchinomikoto" datang ke Shiraka dari Hitachikoku, perfektur Ibaraki selama era Nara, dan penting sebagai "kamika" binatang dewa, rusa telah dirawat dengan baik secara alamiah.
Ketika rusa liar terluka atau sakit, fasilitas untuk merawat dan melindungi mereka adalah Shikazono yang dijalankan oleh yayasan umum "masyarakat perlindungan rusa Nara".
Pada saat ini, untuk mencegah konflik antara manusia dan rusa, sementara melindungi induk rusa yang akan melahirkan sehingga ia dapat melahirkan dengan aman dan nyaman.
Baca: Insiden Penembakan di Tangerang: 2 Korban Alami Luka di Punggung, Polisi Ungkap Jenis Senjatanya
"Pembukaan Rusa" yang disebutkan sebelumnya adalah pelepasan bayi rusa kepada publik yang lahir di fasilitas itu hanya selama satu bulan pada bulan Juni, bulan perlindungan rusa.
Hal ini adalah acara populer yang menarik lebih dari 10.000 pengunjung dari dalam dan luar perfektur setiap tahun, dan keuntungannya digunakan untuk kegiatan konservasi rusa di Nara.
Ada "Permintaan dari Rusa" di situs web resmi, memohon kepada pengunjung agar harus sangat berhati-hati dalam menjaga mereka.
"Para rusa karena mudah makan apa saja, sehingga banyak minum pula saat banyak turis di masa lalu. Akibatnya juga sering mencret," tambah Itakura.
Baca: VIRAL Warga Tolak Rapid Test Corona, Tutup Jalan dan Buat Spanduk, Ketua RW: Selama Ini Aman