Virus Corona
WHO Ubah 'Taktik': Minta Masyarakat Wajib Gunakan Masker saat Jarak Sosial Sulit Dilakukan
WHO mengubah taktik, saat ini mereka merekomendasikan agar masyarakat wajib menggunaan masker saat jarak sosial tidak dimungkinkan untuk diterapkan.
Penulis:
Inza Maliana
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat ini merekomendasikan agar masyarakat wajib menggunaan masker saat jarak sosial tidak dimungkinkan untuk diterapkan.
Dikutip dari Sky News, Direktur jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengumumkan perubahan dalam rekomendasi pada Jumat (5/6/2020) lalu.
Ia mengatakan, WHO sekarang merekomendasikan orang-orang untuk mengenakan masker.
Terutama di daerah-daerah yang mengalami penyebaran Covid-19 paling parah.
Menurutnya, orang harus memakai masker di tempat-tempat seperti transportasi umum atau toko-toko, yang mana jarak sosial tidak mungkin.

Baca: WHO Imbau Pakai Masker Kain dengan Tiga Lapisan Berbeda, Ini Bahan yang Dibutuhkan
Lebih lanjut, ia menambahkan, khusus orang berusia di atas 60 tahun atau mereka yang memiliki kondisi bawaan medis harus secara khusus mengenakan masker medis atau bedah saat jarak sosial tidak dapat diterapkan.
Negara-negara di seluruh dunia telah mengadopsi kewajiban penggunaan masker, meskipun WHO sebelumnya mengatakan penggunaan tersebut tidak efektif.
Warga Inggris yang menggunakan transportasi umum harus memakai masker mulai 15 Juni.
Hal itu setelah Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson berubah pikiran tentang keefektifannya.
Sebelumnya, WHO merekomendasikan, masker hanya perlu digunakan bagi petugas layanan kesehatan dan pasien Covid-19.

Baca: WHO Lanjutkan Studi Hidroksiklorokuin untuk Mengobati Covid-19
Kendati demikian, Tedros mengatakan, meluasnya penggunaan masker masih belum didukung oleh bukti ilmiah langsung atau bermutu tinggi.
Namun, ia mengatakan semakin banyak bukti pengamatan dari beberapa negara yang merekomendasikan penggunaan masker, ditambah sulitnya jarak sosial dalam banyak pengaturan, sudah cukup bagi WHO untuk mengubah sarannya.
Dia menekankan masker sendiri tidak akan melindungi orang dari ancaman Covid-19.
Kecuali dia menerapkan anjuran rutin lainnya seperti mencuci tangan dan menjaga jarak sosial.
Ia juga menambahkan, petugas medis di daerah dengan penyebaran luas, wajib memakai masker bedah di semua bidang fasilitas kesehatan.

Baca: WHO Sempat Frustasi saat China Tunda Informasi Penting Soal Virus Corona di Awal Wabah