Senin, 1 September 2025

Jalankan Praktik Yamikin Hingga Ajak Peminjam Uang Berhubungan Badan, Pria Jepang Ditangkap Polisi

Pria itu diketahui telah menjalankan praktik Yamikin sekaligus mengharuskan peminjam perempuan untuk melakukan hubungan badan dengannya.

Editor: Dewi Agustina
Foto Sagashichao
Poster ajakan konsultasi bila seseorang terlibat yamikin, pinjam uang dari tengkulak dengan bunga tinggi. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang pria wiraswasta ditangkap polisi di Kota Nishinomiya Perfektur Hyogo atas dugaan melanggar hukum bisnis pinjaman uang dan hukum investasi.

Pria itu diketahui telah menjalankan praktik Yamikin atau meminjamkan uang dengan bunga yang sangat tinggi sekaligus mengharuskan peminjam perempuan untuk melakukan hubungan badan dengannya.

Sebagai "jaminan", foto telanjang diambil tersangka dan berjanji akan menghapus data ketika mereka membayar pinjaman tersebut.

"Pihak kepolisian telah menangkap seorang pria wiraswasta (68) di Kota Nishinomiya Perfektur Hyogo atas dugaan melanggar hukum pinjaman uang bisnis dan hukum investasi pada tanggal 8 Juni kemarin," ungkap sumber Tribunnews.com, Selasa (9/6/2020).

Baca: Ekonom: Konsolidasi dan Perampingan Bisnis Bikin Kinerja Pertamina Solid

Divisi Ekonomi Kehidupan Polisi Perfektur Hyogo dan Polisi Amagasaki Kantor Timur melakukan penangkapan kemarin terhadap tersangka setelah mendapat laporan dari empat korban wanita.

Tersangka melakukan praktik Yamikin dengan menerapkan suku bunga tinggi terhadap pemberian pinjaman yang dilakukannya.

Perbuatan dilakukan September tahun lalu hingga Januari 2020.

Perbuatannya dilakukan tanpa registrasi, alias liar kepada sejumlah wanita salah satunya wanita pekerja paruh waktu usia 28 tahun.

Wanita itu meminjam 300.000 yen untuk total empat orang berusia 20-an sampai 40-an, dan bunga yang melebihi tingkat suku bunga menurut undang-undang.

Baca: Otak dan Penyandang Dana Penyerangan Polsek Daha Selatan Ditangkap, Asal Usul Samurai Terungkap

Mereka berkenalan dan bertemu melalui situs papan buletin secara online untuk pinjaman pribadi.

Kemudian janjian dan bertemu di hotel-hotel dan rumah-rumah wanita untuk menentukan jumlah pinjaman dan suku bunga.

Selain itu mereka harus berhubungan badan juga.

Masing-masing dari empat orang meminjam antara 30.000 hingga 100.000 yen, membayar bunga 10.000 hingga 50.000 yen, atau memiliki perjanjian pembayaran kembali.

Seorang wanita pengangguran berusia 33 tahun pada waktu itu menandatangani kontrak untuk meminjam 100.000 yen dan membayar 150.000 yen dalam waktu sebulan atau 50 persen bunga per bulan.

Baca: Objek Wisata Disarankan Perketat Protokol Kesehatan Saat Penerapan New Normal  

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan