Jumat, 12 September 2025

Virus Corona

Berhenti Update Kematian, Brasil Kembali Terbitkan Data Covid-19 setelah 'Disentil' Pengadilan

Brasil telah memulihkan situs web yang mencantumkan data lengkap tentang Covid-19 di negara tersebut.

Aljazeera
Jair Bolsonaro - Brasil Kembali Terbitkan Data Covid-19 setelah Putusan Pengadilan 

Dengan menggunakan data dari sumber-sumber alternatif, media Brasil mulai menerbitkan angka infeksi virus corona dan memberikan informasi kepada publik.

Mereka mengkritik Bolsonaro karena penanganannya terhadap pandemi.

Di mana Bolsonaro dilaporkan sebelumnya menentang tindakan penguncian dan meremehkan virus sebagai flu ringan.

Baca: Brasil Alami Lonjakan Kematian Covid-19 saat Pertokoan Dibuka dan Jalanan Kembali Ramai

Situasi di Brasil

Secara terpisah, hanya AS yang memiliki lebih banyak infeksi virus corona daripada Brasil.

Para ahli kesehatan mengatakan, infeksi diperkirakan akan meningkat lebih tinggi karena wabah masih belum mencapai puncaknya,

Hal ini meningkatkan kekhawatiran lebih parah di rumah sakit.

Bulan lalu, angka kematian Brasil melampaui Italia, dan menempatkan negara tersebut negara nomor tiga di dunia.

Update Virus Corona Global

Meski virus corona tercatat pertama kali di Wuhan, China, tapi kini Amerika Serikat (AS) menjadi urutan pertama yang memiliki jumlah kasus infeksi terbanyak di dunia.

Menurut data terbaru di worldometers.info, Brasil ada di posisi ke-2 dunia mengonfirmasi infeksi virus corona sebanyak 775,184 jiwa.

Sedangkan total kasus virus corona di AS telah menembus angka 2,066,508 pasien.

Sementara, total kematian di AS mencapai 115,137 jiwa dan pasien sembuh ada 808,551 orang.

Dengan angka tersebut, AS menempati posisi pertama total kasus secara global.

Jumlah infeksi virus corona di Rusia hari ini mencapa 493,657 kasus.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan