Kamis, 11 September 2025

Virus Corona

Berhenti Update Kematian, Brasil Kembali Terbitkan Data Covid-19 setelah 'Disentil' Pengadilan

Brasil telah memulihkan situs web yang mencantumkan data lengkap tentang Covid-19 di negara tersebut.

Aljazeera
Jair Bolsonaro - Brasil Kembali Terbitkan Data Covid-19 setelah Putusan Pengadilan 

TRIBUNNEWS.COM - Brasil telah memulihkan situs web yang mencantumkan data lengkap tentang Covid-19 di negara tersebut.

Langkah tersebut dilakukan beberapa jam setelah Mahkamah Agung mengeluarkan perintah.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan berhenti merilis total kumulatif untuk angka kematian dan kasus infeksi pada Sabtu, (6/6/2020).

Keputusan tersebut diketahui memicu keributan di Brasil.

Dikutip Tribunnews dari BBC, pada Selasa (9/6/2020), hakim Mahkamah Agung memerintahkan pemerintah untuk menunjukkan angka-angka tersebut setelah beredar tuduhan ada penyensoran.

Baca: Pengadilan Tertinggi Brasil Memungkinkan Penyelidikan Terhadap Jair Bolsonaro

Baca: Prediksi Everton vs Liverpool Liga Inggris: Panggung Adu Tajam Juru Gedor Asal Brasil

Sebagaimana diketahui, Brasil memiliki jumlah kasus tertinggi kedua di dunia, dan kini memilki jumlah kematian harian tertinggi dibanding negara lain.

Jair Bolsonaro - Brasil Kembali Terbitkan Data Covid-19 setelah Putusan Pengadilan
Jair Bolsonaro - Brasil Kembali Terbitkan Data Covid-19 setelah Putusan Pengadilan (Aljazeera)

Presiden Jair Bolsonaro sempat mengatakan, perubahan kebijakan merupakan hasil dari tindakan yang diambil untuk meningkatkan pelaporan infeksi Covid-19.

Maka dari itu, Kementerian Kesehatan Brasil hanya melaporkan kasus dan kematian yang terjadi dalam 24 jam terakhir.

Tetapi, para kritikus menuduh pemerintah Bolsonaro melakukan manipulasi data.

Dewan Nasional Brasil yang merupakan bagian dari Sekretaris Kesehatan Brasil menggambarkan langkah tersebut merupakan sikap otoriter dan tidak peka, tak manusiawi, serta tidak etis.

Lebih lanjut, Hakim Agung Alexandre de Moraes mengatakan kepada Kementerian untuk "membangun kembali publikasi data Covid-19 sepenuhnya, untuk kepentingan kesehatan masayarakat".

Baca: Jair Bolsonaro Kumandangkan Klorokuin saat Krisis Covid-19 di Brasil Makin Meningkat

Jair Bolsonaro Mendapat Kritikan

Negara Amerika Latin ini telah mencatat lebih dari 700.000 indeksi, tetapi karena pengujian tidak memadai, jumlahnya diyakini jauh lebih tinggi.

Lebih dari 37.000 orang telah meninggal di Brasil.

Angka tersebut tercatat sebagai korban kematian tertinggi ketiga di dunia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan