Selasa, 9 September 2025

Virus Corona

Hampir Setengah Populasi Suku Arara di Amazon Brasil Positif Corona

Wabah Covid-19 di Brasil mengancam kehidupan penduduk suku pedalaman Amazon.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
CNN
Seorang remaja dari suku pedalaman Amazon terisolasi setelah dites positif mengidap Covid-19 telah meninggal dunia. Meninggalnya remaja tersebut meningkatkan kekhawatiran tentang dampak virus corona pada para penduduk asli kawasan tersebut. 

"Kami meminta perlindungan dengan kasus-kasus Covid-19 ini," kata lelaki Arara ini.

Para ahli menilai kondisi memprihatinkan yang dialami suku Arara tidak hanya disebabkan wabah.

Ratusan penebangan liar, perampasan lahan, peternakan, dan operasi ilegal di perbatasan adalah beberapa penyebab Arara jadi suku paling terdampak Covid-19.

"Jumlah penjajah telah meningkat banyak, mereka menebang banyak kayu. Pemerintah tidak menghentikan mereka. Ada terlalu banyak penjajah di daerah itu," jelas pria ini.

Foto terbaru ini diambil pemerintah Brasil dengan menggunakan pesawat untuk menginvestigasi jumlah penambang liar di kawasan itu.
Foto terbaru ini diambil pemerintah Brasil dengan menggunakan pesawat untuk menginvestigasi jumlah penambang liar di kawasan itu. (Guilherme Gnipper Trevisan/Hutukara/Independent)

Baca: Berhenti Update Kematian, Brasil Kembali Terbitkan Data Covid-19 setelah Disentil Pengadilan

Baca: Prediksi Everton vs Liverpool Liga Inggris: Panggung Adu Tajam Juru Gedor Asal Brasil

Sejak Januari 2019 hingga Maret 2020, tanah Amazon telah kehilangan lebih dari 8.000 hektar hutan karena para pendatang dan penebang liar.

Rumah bagi suku-suku asli Brasil ini bahkan dinilai sebagai daerah paling gundul dari semua bioma.

Suku Arara menuntut pemerintah untuk mengusir semua pendatang yang menginvasi wilayah mereka.

Selain itu mereka juga ingin fasilitas kesehatan yang memadahi untuk mencegah kematian.

Mayarakat adat Brasil telah hidup di pedalaman Amazon sejak ribuan tahun yang lalu.

Setidaknya ada 900.000 populasi masyarakat pribumi di tempat ini.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan