Kisah Ronnie dan Donnie Gaylon, Kembar Siam Tertua di Dunia yang Meninggal pada Usia 68 Tahun
Ronnie dan Donnie bersatu di bagian pangkal paha dan perut. Sehingga keduanya hanya memiliki satu organ pencernaan dan satu organ reproduksi.
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON DC - Kembar siam tertua di dunia, Ronnie dan Donnie Gaylon, meninggal dunia di usia ke-68 tahun pada Sabtu (4/7/2020) di Rumah Sakit Dayton setelah menjalani perawatan insentif sebagaimana dilansir dari Time, Senin (6/7/2020).
Kembar ini lahir pada 28 Oktober 1951 di Ohio, Amerika Serikat (AS) dan menghabiskan satu tahun pertama di rumah sakit sebagaimana dilansir dari Mirror, Selasa (7/7/2020).
Ronnie dan Donnie bersatu di bagian pangkal paha dan perut. Sehingga keduanya hanya memiliki satu organ pencernaan dan satu organ reproduksi.
Orang tua mereka, Eileen dan Wesley Gaylon, menolak tawaran dokter untuk memisahkan kembar siam ini.
Hal itu karena operasi pemisahan Ronnie dan Donnie tidak memberikan jaminan keselamatan bagi keduanya.
Baca: Bayi Kembar Siam Anaya dan Inaya akan Dioperasi 90 Dokter, Ditunda Dulu karena Corona
Baca: Ibu Bayi Kembar Siam Asal Labuhanbatu Kondisinya Membaik
Pada usia 3 tahun, mereka bergabung dengan kelompok sirkus King of The Sideshow Ward Hall dan mengikuti tur karnaval bertajuk "World of Wonders".
Dalam pertunjukan itu, si kembar siam ini diberi peran sebagai anak yang membutuhkan dana untuk tagihan pengobatan sekaligus membantu ibunya yang memiliki 9 anak.
Aksi mereka sebenarnya sangat sederhana, keduanya hanya duduk di depan televisi dan para pengunjung harus membayar agar bisa melihat mereka dari jendela.
Dalam kehidupan sehari-hari, Ronnie dan Donnie bekerja sama untuk menyelesaikan tugas sehari-hari.
Sayangnya, si kembar siam ini tidak mengenyam pendidikan formal. Itu karena pihak sekolah khawatir mereka akan mendapat gangguan dari anak-anak lain.
Pada dekade 1970-an, Ronnie dan Donnie seakan menjadi rock star karena ketenarannya yang melambung.
Mereka tidak pernah menikah dan mengaku tetap bersahabat meski keduanya sering bertengkar saat remaja.

Pada 2009, Ronnie didiagnosis menderita pembekuan darah di paru-parunya karena virus. Penyakit ini juga menginfeksi Donnie.
Selain terjangkit penyakit tersebut, Ronnie dan Donnie menderita radang sendi yang membuat mereka lemah.
Adik laki-laki mereka, Jim, menjadi pengasuh keduanya hingga keduanya menutup mata.