Senin, 18 Agustus 2025

Para Remaja Temukan Mayat dalam Koper saat Syuting Video TikTok

Sekumpulan remaja di Seattle yang sedang bermain TikTok menemukan koper misterius di tepi pantai.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Kiro7
Sekumpulan remaja di Seattle yang sedang bermain TikTok menemukan koper misterius di tepi pantai. 

TRIBUNNEWS.COM- Sekumpulan remaja di Seattle yang sedang bermain TikTok menemukan koper misterius di tepi pantai.

Mereka sengaja merekam penemuan itu lewat aplikasi TikTok dengan nama akun @ughhenry.

Dalam video tersebut tertulis, para pemuda itu penasaran apa isi dalam koper misterius itu.

Dikutip dari Insider, insider.com peristiwa itu terjadi pada 19 Juni lalu.

Mereka bercanda dan menduga kemungkinan isi koper tersebut adalah uang dalam jumlah yang tak sedikit.

Kemudian gadis berkaus ungu mendekat dan mencoba membuka koper tersebut.

Namun saat mendekat gadis itu mengatakan jika isi koper bebau sangat menyengat.

"Itu sangat bau," ujar gadis itu.

Mereka bercanda
Mereka bercanda dan menduga kemungkinan isi koper tersebut adalah uang dalam jumlah yang tak sedikit.

Baca: BERITA FOTO: Aparat di Batam Temukan 2 Mayat WNI di Dalam Freezer Kapal China

Baca: Fakta Baru Penemuan Mayat Bocah 5 Tahun di Parit, Ditemukan Es Krim dan Tak Ada Tanda Kekerasan

Ia mengintip isi koper menggunakan rantai pohon.

Karena khawatir, mereka tak membuka isi koper tersebut.

Bahkan mereka menduga isi koper itu antara makanan basi atau mayat manusia.

Mereka lalu memutuskan untuk menghubungi polisi.

Ia mengintip isi koper menggunakan rantai pohon
Ia mengintip isi koper menggunakan rantai pohon.

Baca: Polisi Temukan Luka Sayat di Mayat Editor MetroTV yang Tewas Dipinggir Tol, Yodi Diduga Dibunuh

Baca: Anak-anak Temukan Mayat saat Main Layangan di Pinggir Tol Ulujami, Ada Luka Sayatan di Bagian Dada

Mereka lalu meutuskan untuk menghubungi polisi.
Mereka lalu memutuskan untuk menghubungi polisi. (Tangkapan layar)

Ternyata isi dalam koper misterius tersebut adalah mayat manusia.

Tak hanya satu, melainkan ada dua mayat sekaligus.

Selain koper hitam, masih ada koper lain yang berada di dekat air pantai.

Dilansir seattle.gov, detektif berhasil mengindentifikasi identitas mayat tersebut.

Identitas mayat tersebut adalah Jessica Lewis (35), dan Austin Wenner (27).

Jessica Lewis (35), dan Austin Wenner (27).
Jessica Lewis (35), dan Austin Wenner (27).

Kantor Penguji Medis King County mengatakan Jessica dan Austin tewas tertembak beberapa hari sebelumnya.

Pihak berwenang menanggapi kejadian setelah menerima panggilan tas yang mencurigakan di pantai.

Detektif Kepolisian Seattle Mark Jamieson membenarkan bahwa video TikTok tidak diposting sampai hari berikutnya, cnn.com

"Kami berbicara dengan orang-orang yang terlibat dan mereka membenarkan beberapa informasi," kata Jamieson.

"Anak-anak menemukan tas di pantai, baunya menyengat, mereka lalu menelepon 911."

"Petugas pergi ke sana dalam waktu sekitar satu setengah jam," papar Mark.

Baca: Penginapan Tempat Ditemukannya Mayat Vanny Yulia di Palembang Tetap Beroperasi

Baca: Viral Video TikTok Gunung Prau Ramai Pendaki, Tak Pakai Masker dan Jaga Jarak, Ini Fakta Sebenarnya

Keluarga Korban Terpukul

Keluarga Jessica, Gina Jaschke tak menyangka peristiwa nahas ini terjadi pada keponakannya yang pengasih.

Jessica Lewis merupakan ibu dari empat anak, dan Austin Wenner adalah kekasihnya selama delapan tahun terakhir.

"Dia seperti orang yang paling peduli," kata Jaschke mengambarkan sosok keponakannya.

Di mata Jaschke, Jessica sangat berhati yang besar meski harus bekerja bersamanya yang penuh dengan keterbatasan.

"Mereka hanya orang normal yang baik."

"Tidak ada yang layak atas apa yang terjadi pada mereka," ujar Jaschke pada kiro7.com.

Jessica Lewis (35), dan Austin Wenner (27).
Jessica Lewis (35), dan Austin Wenner (27). (Kiro7)

Jaschke mencoba melacak pelaku pembunuhan menggunakan aplikasi GoFundMe.

"Apa yang bisa saya lakukan adalah menjaga ini tetap hidup dalam pikiran semua orang," katanya.

"Seseorang tahu sesuatu. Seseorang melihat sesuatu, mereka mungkin takut untuk mengatakan apa pun," lanjutnya.

Jaschke mengatakan jika anak-anak Jessica berhak mendapatkan jawaban dan keadilan.

Gina Jaschke
Gina Jaschke

“Saya ingin seseorang membayar untuk apa yang telah mereka lakukan,” katanya.

“Dan jika itu memberikan semacam penghiburan bagi keluarga saya, saya akan melakukannya. Karena mereka sangat hancur. ”

(Tribunnews.com/Bunga)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan