Rabu, 27 Agustus 2025

Jadi Korban Perseteruan AS dan China, Aplikasi TikTok Dicurigai Jadi Alat Mata-mata

Presiden Donald Trump, mengatakan pemerintahannya sedang mempertimbangkan pelarangan aplikasi yang dimiliki oleh perusahaan Cina ByteDance.

Penulis: Febby Mahendra
Editor: Dewi Agustina
BANKKINFOSECURITY
Tentara angkatan darat AS (US Army) kini resmi dilarang menggunakan aplikasi TikTok. 

Tetapi insinyur perusahaan tampaknya mempunyai itikad baik, menurut Oded Vanunu, seorang spesialis keamanan di Check Point Research, yang memimpin kelompok peneliti.

Baca: Download MP3 Love Story-Taylor Swift yang Ngetren di TikTok: Romeo Save Me Somewhere We Can be Alone

Baca: Viral Driver Ojol Usia 55 Tahun Buat Video TikTok, Berawal dari Kisah Coba Fitur Verifikasi Muka

TikTok, katanya, tampaknya termotivasi untuk memperbaiki kekurangannya.

"Dari sudut pandang kami, mereka sangat senang mendapatkan informasi semacam ini dan senang bekerja sama."

Ketika ditanya apakah temukan itu membuat TikTok dapat disebut sebagai aplikasi yang tidak dapat dipercaya, Vanunu mengatakan kelemahan itu dihadapi semua perusahaan perangkat lunak, bahkan yang besar.

Perbedaannya, TikTok adalah perusahaan yang relatif muda dan tidak berpengalaman.

"TikTok berkomitmen untuk melindungi data pengguna. Seperti banyak perusahaan lainnya, kami mendorong para peneliti keamanan mengungkapkan kerentanan kepada kami," kata Tiktok dalam pernyataannya. (cnn/feb)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan