Minggu, 7 September 2025

Kotbah Wukuf di Arafah akan Disiarkan dalam Lima Bahasa, Termasuk Indonesia

Pada hari ini, jamaah akan berkumpul di dataran Arafah dan menjaga diri mereka dalam doa dan ibadah lainnya sampai matahari terbenam

Tarbiyah
Ilustrasi Wukuf di Padang Arafah 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Kotbah Wukuf di Padang Arafah pada ibadah Haji tahun ini akan disiarkan dalam lima bahasa.

Lima bahasa yang akan dipakai adalah Inggris, Perancis, Indonesia, Urdu, dan Persia.

Baca: KJRI Jeddah: Selama Musim Haji, Masuk Makkah Tanpa Izin Bakal Didenda Hingga Rp 38 Juta

Demikian disampaikan Presidensi umum untuk urusan dua masjid suci, seperti dilansir Saudi Gazette, Selasa (21/7/2020).

Pemerintah Arab Saudi mengumumkan ibadah Haji akan dimulai pada Rabu (29/7/2020).

Sementara wukuf di Padang Arafah, yang menjadi puncak ibadah haji, akan jatuh pada Kamis (30/7/2020).

Pada hari ini, jamaah akan berkumpul di dataran Arafah dan menjaga diri mereka dalam doa dan ibadah lainnya sampai matahari terbenam. Selanjutnya jamaah akan berangkat ke Muzdalifah untuk bermalam di sana.

"Kotbah lima bahasa itu akan tersedia pada aplikasi smartphone serta di situs Presiden," demikian kantor berita Saudi Press Agency (SPA) melaporkan.

Program layanan kotbah lima bahasa ini adalah terobosan pemerintah Arab Saudi yang akan memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hikmah haji dalam kotbah yang disampaika.

Terobosan ini adalah tahun ketiga dilakukan pemerintah Arab Saudi.

Penyelenggaraan ibadah Haji tahun ini akan diadakan di bawah protokol kesehatan yang ketat, dengan akses terbatas kepada jamaah di bawah usia 65 tahun dan tanpa penyakit kronis.

Haji tahun ini, juga dibatasi hanya sekitar 1.000 jamaah di tengah pertempuran melawan penyebaran Covid-19.

"Jamaah haji akan melaksanakan wukuf di Padang Arafat, yang menjadi puncak ibadah haji, jatuh pada hari Kamis (30 Juli)," demikian Mahkamah Agung Arab Saudi mengumumkan, seperti dilansir kantor berita Saudi Press Agency (SPA), Senin (20/7/2020) waktu setempat.

Hal itu menunjukkan Rabu (29/7/2020) akan menjadi hari pertama ibadah tahunan ini.

Bulan lalu, Arab Saudi mengumumkan akan mengadakan ibadah haji "sangat terbatas di tengah pandemi.

Sejauh ini terdapat 253.349 kasus positif, sementara kasus kematian 2.523 orang-- tertinggi di antara negara Teluk Arab.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan