Ledakan di Beirut
Kesaksian Warga Beirut Sesaat Setelah Ledakan: Seluruh Kota Terlihat Menghitam
Begini kronologi ledakan di Beirut, Lebanon. Seorang saksi mata mengatakan seluruh kota tampak hitam dan orang-orang berlumuran darah.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Malvyandie Haryadi
Jalanan di Beirut, kata Rose, tertutup kaca, batu bata, serta pecahan bangunan, dan membuat ambulans sulit lewat.
Rose menambahkan, hingga Selasa malam masih terlihat asap membumbung tinggi.
Seluruh kota Beirut pun tampak gelap dan suram.
"Masih ada asap naik ke langit menjelang malam. Seluruh kota hitam."
"Sangat sulit untuk berjalan, orang-orang berlumuran darah."
"Saya melihat seorang wanita berusia 86 tahun dirawat seorang dokter yang rumahnya runtuh, menggunakna peralatan P3K seadanya."
"Mobil-mobil hancur total karena runtuhan batu," tutur Rose.
Penyebab Ledakan
Ledakan di Beirut, Lebanon, terjadi setelah kebakaran besar muncul di pelabuhan kota.
Dilansir CNN, sebanyak 78 orang dilaporkan tewas akibat ledakan tersebut.
Baca: Donald Trump Sebut Ledakan Maut di Beirut Lebanon adalah Serangan: Itu Semacam Bom
Baca: Presiden Libanon Sebut Dugaan Sumber Ledakan Dashyat yang Guncang Beirut
Sementara 4.000 orang lainnya dilaporkan terluka.
Mengenai penyebab ledakan di Beirut, Lebanon, sejumlah laporan mengabarkan hal bertentangan.
Namun, Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab, kemudian memberikan pernyataan terkait penyebab ledakan.
Diab mengungkapkan penyebab ledakan di Beirut, Lebanon, terjadi karena sekitar 2.750 ton amonium nitrat, yang merupakan bahan peledak, disimpan di sebuah gudang selama enam tahun terakhir.
Gudang penyimpanan itu hanya berjarak beberapa menit dari pusat perbelanjaan dan pusat hiburan malam yang populer.