Selasa, 28 Oktober 2025

Terungkap Cara Perampok Gasak Perhiasan Napoleon di Museum Louvre, Sistem Keamanan jadi Perhatian

Perampokan di Museum Louvre pada Minggu (19/10/2025) lalu menjadi perhatian dunia. Sistem keamanan pun jadi perhatian.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nuryanti
AFP/PHILIPPE LOPEZ
PERAMPOKAN DI LOUVRE Pengunjung mengantri di pintu masuk utama Piramida (Museum Louvre) di Paris, Rabu (4/03/2020). Pihak keamanan Museum Louvre mengungkapkan bahwa sistem keamanan yang minim membuat para perampok dengan leluasa mengambil perhiasan Napoleon pada Minggu (19/10/2025) lalu. 

Ringkasan Berita:
  • Terungkap cara empat perampok gasak perhiasan Napoleon di Museum Louvre pada Minggu (19/10/2025) lalu.
  • Keempat perampok tersebut hanya membutuhkan waktu kurang dari tujuh menit untuk menggondol perhiasan Napoleon.
  • Ternyata, para pencuri mengendarai monte-meubles — sebuah truk yang dilengkapi dengan lift keranjang — dan menggunakannya untuk mengakses balkon lantai dua.
  • Seorang petugas keamanan museum mengatakan, kehadiran kendaraan seperti itu di jalan-jalan di luar Louvre bukanlah hal yang aneh.

TRIBUNNEWS.COM - Perampokan di Museum Louvre, Paris, Prancis pada Minggu (19/10/2025) lalu menjadi perhatian dunia.

Bagaimana tidak, perampokan perhiasan Napoleon itu dilakukan oleh empat pencuri pada siang bolong ketika Museum Louvre tengah ramai-ramainya.

Empat perampok itu hanya butuh waktu tujuh menit untuk membobol Galeri Apollo — tempat disimpannya koleksi mahkota Prancis yang tak ternilai harganya.

Para pelaku berhasil membawa kabur delapan benda warisan budaya dengan nilai kerugian diperkirakan mencapai €88 juta atau sekitar Rp1,6 triliun.

Sejumlah perhiasan yang dicuri meliputi tiara dan anting-anting bersejarah, meskipun mahkota Ratu Eugenie sempat terjatuh dan ditemukan kembali di luar museum dalam kondisi rusak.

Seminggu kemudian, pihak kepolisian Prancis pun berhasil meringkus dua orang tersangka utama.

Menurut laporan dari Kejaksaan Paris, penangkapan dilakukan pada Sabtu (25/10/2025) malam waktu setempat.

Dikutip dari NBC News, satu tersangka ditahan di Bandara Charles de Gaulle (CDG) Paris saat diduga kuat hendak melarikan diri ke luar negeri.

Tersangka kedua diamankan di wilayah Seine-Saint-Denis, pinggiran utara ibu kota Prancis.

Kedua pria yang dilaporkan berusia sekitar 30-an tahun itu kini berada dalam tahanan untuk diinterogasi lebih lanjut.

Penangkapan ini merupakan titik balik penting dalam investigasi ekstensif yang diluncurkan oleh penegak hukum Prancis.

Baca juga: Tersangka Pencurian Perhiasan Mahkota Louvre Prancis Ditangkap, Perburuan Barang Curian Berlanjut

Sistem Keamanan yang Minim

Para pencuri memarkir monte-meubles — sebuah truk yang dilengkapi dengan lift keranjang — dan menggunakannya untuk mengakses balkon lantai dua.

Kehadiran para perampok tersebut tampaknya tanpa menarik perhatian polisi atau keamanan.

Seorang petugas keamanan museum mengatakan, kehadiran kendaraan seperti itu di jalan-jalan di luar Louvre bukanlah hal yang aneh.

"Sering kali ada tukang bersih-bersih jendela," kata Vanessa Michaux Valora, petugas keamanan di museum kepada NBC News.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved