Kim Jong Un Peringatkan Bencana Angin Topan dan Wabah Virus Corona di Korea Utara
Kim Jong Un dikabarkan peringatan Korea Utara agar bersiap hadapi bencana topan dan bahaya pandemi virus corona yang membayangi negara tertutup itu.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Sri Juliati
Sementara tabloid dunia yang terobsesi dengan Kim Jong-un menyebut ada kekhawatiran yang lebih besar.
Negara dengan 25 juta penduduk itu tidak baik-baik saja.
Topan Bavi dapat menyebabkan kerusakan di Korea Utara.
Hujan deras di bulan Agustus menyebabkan banjir yang meluas.
Sekarang pusat cuaca BBC memperkirakan gelombang badai antara 200-300 milimeter hujan terjadi hanya beberapa minggu sebelum panen padi musim gugur.
Menurut PBB, 10 juta orang disebut menderita kerawanan pangan di Korea Utara.
Korea Utara juga telah berubah dari bersikeras tidak memiliki kasus Covid-19 menjadi mengadakan pertemuan tingkat tinggi lagi untuk membahas cara-cara mengurangi efek virus.
"Kami masih belum tahu apakah wabah terkendali di negara rahasia yang menutup perbatasannya dengan dunia pada bulan Januari," terang analis BBC.
Baca: Mirip Adegan Drakor Crash Landing On You, 3 Tentara Korut Dikabarkan Dihukum karena Menari Lagu BTS
Baru minggu lalu, Kim Jong Un mengakui, rencana ekonomi besarnya yang membuahkan hasil pada 2020, telah gagal dan harus memikirkan yang baru.
NK News melaporkan, staf kedutaan asing dan sebagian besar LSM di negara itu telah pergi karena pembatasan virus yang parah.
Tahun 2020 telah menjadi tahun yang buruk bagi sebagian besar dunia.
Namun bagi Korea Utara, hal itu berpotensi menghancurkan.
Hanya ada sedikit organisasi yang tersedia di negara tersebut untuk memperhatikan dan membantu.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)