Virus Corona
CDC Memperbarui Panduan tentang Penyebaran Virus Corona di Laman Resminya
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah memperbarui panduan tentang penyebaran virus corona di laman resminya pada Jumat (19/9/2020).
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS telah memperbarui panduan tentang penyebaran virus corona di laman resminya pada Jumat (19/9/2020).
Sebelumnya, Covid-19 diperkirakan menyebar melalui kontak dekat dari orang ke orang.
Tapi, sejak Januari hingga September ini, beberapa orang tanpa gejala mungkin dapat menyebarkan virus.
"Kami masih belajar tentang bagaimana virus menyebar dan tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkan," papar CDC di laman resminya.
Dikutip dari laman resmi CDC, berikut ini Tribunnews rangkum pembaruan panduan tentang penyebaran Covid-19:
Baca: Presiden Donald Trump Bantah Direktur CDC Soal Ketersediaan Vaksin Covid-19: Dia Melakukan Kesalahan
Baca: Direktur CDC Sebut Masker Lebih Memberikan Perlindungan terhadap Virus Corona daripada Vaksin

Penyebaran dari Orang ke Orang
Laman CDC menulis, virus corona diperkirakan menyebar terutama dari orang ke orang, rinciannya sebagai berikut:
1. Antara orang-orang yang berhubungan dekat satu sama lain (dalam jarak sekitar 6 kaki) atau 1,5 meter).
2. Melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.
3. Tetesan ini bisa hinggap di mulut atau hidung orang yang berada di dekatnya atau mungkin terhirup ke dalam paru-paru.
4. Covid-19 dapat disebarkan oleh orang yang tidak menunjukkan gejala.
Baca: Kepala CDC Sebut Vaksin Covid-19 Baru Tersedia 2021, Trump: Sebelum Pilpres Sudah Siap
Virus Menyebar dengan Mudah antar Manusia
Seberapa mudah virus menyebar dari orang ke orang dapat bervariasi.
Beberapa virus sangat mudah menular, sedangkan virus lainnya tidak mudah menyebar.
Faktor lainnya adalah apakah penyebarannya berkelanjutan?, artinya penyebarannya dari orang ke orang tanpa henti.
CDC menerangkan, virus penyebab Covid-19 menyebar dengan sangat mudah dan berkelanjutan di antara manusia.
Pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung menunjukkan bahwa virus ini menyebar lebih cepat daripada influenza.
Tetapi tidak secepat campak, yang sangat mudah menular.
"Secara umum, semakin dekat seseorang berinteraksi dengan orang lain dan semakin lama interaksinya, semakin tinggi risiko penyebaran Covid-19," terang CDC.
Baca: Studi CDC : Anak-anak Tanpa Gejala Bisa Tularkan Covid-19 ke Orang Dewasa
Virus Corona Bisa Menyebar dengan Cara Lain
Seseorang bisa saja tertular Covid-19 dengan menyentuh permukaan atau benda yang tertular virus lalu menyentuh mulut, hidung, atau mungkin matanya sendiri.
"Ini tidak dianggap sebagai cara utama penyebaran virus, tetapi kami masih mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana virus ini menyebar," jelas CDC.
Baca: CDC Keluarkan Peringatan Perjalanan Level 3, Warga Amerika Serikat Diminta Tak Pergi ke Indonesia
Menyebar di antara Hewan dan Manusia
Saat ini, risiko penyebaran Covid-19 dari hewan ke manusia tergolong rendah.
Tampaknya virus penyebab Covid-19 dapat menyebar dari manusia ke hewan dalam beberapa situasi.
CDC mengetahui sejumlah kecil hewan peliharaan di seluruh dunia, termasuk kucing dan anjing, dilaporkan terinfeksi virus yang menyebabkan Covid-19, sebagian besar setelah kontak dekat dengan orang dengan Covid-19.
"Pelajari apa yang harus Anda lakukan jika Anda memiliki hewan peliharaan," jelas CDC.
Baca: CDC Sebut 94% Kematian Pasien Covid-19 di AS Terjadi Akibat Adanya Kondisi Medis Lain
Lindungi Diri Anda dan Orang Lain
Cara terbaik untuk mencegah penyakit adalah menghindari terkena virus ini.
Berikut ini beberapa langkah mudah memperlambat penyebaran, menurut CDC:
1. Pertahankan jarak sosial yang baik (sekira 1,5 meter).
Jarak ini sangat penting dalam mencegah penyebaran Covid-19.
2. Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air.
Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan yang mengandung setidaknya alkohol 60 persen.
3. Secara rutin bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh.
4. Tutupi mulut dan hidung Anda dengan masker saat berada di sekitar orang lain.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)