Selasa, 12 Agustus 2025

Pangeran William Disebut Menolak Makan Siang dengan Harry, Tak Bisa 'Munafik' saat Bertemu Adik

Dalam buku itu, Lacey menyebut, Pangeran William menolak undangan makan siang Ratu Elizabeth II yang turut mengundang Pangeran Harry.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Country Magazine
Pangeran William dan Pangeran Harry. 

"Dia akan datang jam 2 siang untuk rapat, katanya, tetapi dia hanya ingin membicarakan bisnis."

"Pangeran sendiri belum mengkonfirmasi spekulasi teman-temannya bahwa dia sangat marah dengan adik laki-lakinya, sehingga dia tidak akan bisa menahan kemunafikan karena tersenyum padanya (Harry) saat makan siang," buku menuliskan.

Menurut Lacey, kemarahan William diperparah setelah Harry dan Meghan Markle menolak untuk berkonsultasi dengan Ratu sebelum memutuskan keluar dari kerajaan pada Januari 2020 lalu.

Rencana untuk mundur sebagai bangsawan senior dan menuntut kelompok surat kabar Inggris diumumkan tanpa sepengetahuan Ratu.

Harry hanya memberi pertanda kepada keluarganya, 10 menit sebelum merilis pengunduran dirinya dan Meghan melalui Instagram.

Selain itu, sang Ratu juga disebut marah dengan upaya Harry dan Meghan atas merek dagang 'Sussex Royal' dan keuntungan dari produk yang menyandang nama itu.

Alhasil, Ratu Elizabeth II melarang Meghan dan Harry menggunakan kata 'kerajaan' dalam bisnis atau kegiatan mereka di masa depan.

Baca: Dorong Warga AS Ikut Pemilu, Pangeran Harry dan Meghan Markle Dikritik Donald Trump

Penulis buku juga menyinggung pidato Ratu pada Natal tahun lalu.

Kala itu, Ratu tidak memasang foto Duke dan Duchess of Sussex dari rak perapiannya, saat memberikan pidato.

Ratu juga tidak menyebut nama Harry dan Meghan, begitu pula dengan Archie.

Padahal, Archie lahir pada pertengahan tahun 2019.

Hanya foto anak-anaknya dan keluarga Pangeran William lah yang dipajang.

Hal itu dikatakan sebagai 'tamparan' yang disengaja oleh Ratu kepada Harry dan Meghan.

"Ada beberapa hal yang tidak akan dikompromikan Elizabeth II - dan yang terpenting di antaranya adalah otoritas mahkota."

"Keluarga Sussex sama tidak berkepribadiannya dengan Trotsky dan Khrushchev yang tidak berkepribadian Soviet," tulis Lacey.

Pangeran Harry, Meghan Markle, dan Ratu Elizabeth II.
Pangeran Harry, Meghan Markle, dan Ratu Elizabeth II. (Instagram @sussexroyal / @kensingtonroyal)

Baca: Meghan Markle dan Pangeran Harry Sumbang Uang Rp 1,9 Miliar untuk Peringati Ulang Tahun Mereka

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan