Korea Selatan Mulai Latihan Militer Tahunan Pekan Depan di Tengah Ancaman Nuklir Korea Utara
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan pada Jumat (15/10/2020) mengatakan, pihaknya memuli latihan militer tahunan (Hoguk) pekan depan.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Staf Gabungan Korea Selatan pada Jumat (15/10/2020) mengatakan, Seoul memulai latihan militer tahunan (Hoguk) pekan depan.
Latihan militer berskala besar-besaran tersebut digelar di tengah ancaman nuklir dan rudal yang disampaikan Korea Utara terus-menerus.
Mengutip Korea Herald, latihan Hoguk akan berlangsung dari 19-30 Oktober 2020 di seluruh negeri.
Dalam latihan gabungan tersebut, para tentara akan terlibat dan menunjukkan beberapa program, seperti latihan pendaratan bersama dan mempertahankan pulau-pulau di barat laut Laut Kuning.
Tentara gabungan yang terlibat di antaranya yakni, Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Korps Marinir.
Baca juga: Tertutup dari Dunia Luar, Seperti Ini Hotel di Korea Utara yang Punya Fasilitas Aneh & Staf Pemalu
Baca juga: Daewoong Pharmaceutical Peroleh Izin Uji Klinis Obat COVID-19 Niclosamide di Korea

"Sebagai latihan tahunan, latihan Hoguk bersifat defensif, dan berfokus pada pemeliharaan postur kesiapan militer kami dan peningkatan kemampuan operasi gabungan," kata JCS dalam sebuah pernyataan.
Dalam pernyataannya, JCS menyebut, langkah-langkah pencegahan menyeluruh terhadap virus corona dan flu babi Afrika diterapkan dalam latihan tahunan tersebut.
JCS menambahkan, skala dan keseluruhan rencana akan serupa dengan yang sebelumnya.
Baca juga: Kepala Pentagon: Program Nuklir Korea Utara Ancaman Serius Terhadap Keamanan

Baca juga: Jepang Tingkatkan Sistem Pertahanan Setelah Korea Utara Pamerkan Rudal Terbaru
Baca juga: Berani Lakukan 8 Cara Ini untuk Hilangkan Kapalan dan Punya Kulit Semulus Artis Korea
Sekilas tentang Latihan Hoguk
Lebih jauh, latihan Hoguk pertama kali diluncurkan pada 1996.
Latihan ini telah diadakan setiap tahun pada paruh kedua setiap tahun.
Korea Utara sering memprotes latihan tahunan ini.
Pyongyang mengklaim latihan tersebut menganggu Korea Utara.
Baca juga: Korea Utara Pamer Rudal Baru, Menhan AS: Ancaman Serius Terhadap Keamanan Dunia
Baca juga: Korea Utara Luncurkan Monster Rudal Balistik Antarbenua di Parade Militer

Negara komunis itu diyakini akan melanjutkan upaya untuk memajukan kemampuan nuklir dan misilnya di tengah pembicaraan denuklirisasi yang macet dengan Amerika Serikat.