Korea Utara Peringatkan Debu Kuning yang Berembus dari China, Dikhawatirkan Bisa Bawa Virus Corona
Korea Utara Peringatkan Debu Kuning yang Berembus dari China, Dikhawatirkan Bisa Bawa Virus Corona
Penulis:
Citra Agusta Putri Anastasia
Editor:
Daryono
Mereka merekomendasikan semua orang tinggal di rumah dan menutup rapat jendela mereka.
Baca juga: Makam Kuno dengan Lukisan Mural Abad Keenam Ditemukan di Korea Utara
Baca juga: Kepala Pentagon: Program Nuklir Korea Utara Ancaman Serius Terhadap Keamanan
Perkembangan terakhir, debu telah dibersihkan dari semenanjung Korea pada Jumat (23/10/2020).
Diperkirakan, debu akan tetap berembus pada akhir pekan.
Bisakah Awan Debu Membawa Covid-19?
Media pemerintah Korea Utara melalui situs berita NK News melaporkan, penelitian yang mengaitkan virus corona dengan transmisi udara mengindikasikan bahwa aliran debu kuning yang masuk harus ditangani dengan serius.
Diketahui, PCDC AS mengatakan, virus corona dapat tetap melayang di udara selama berjam-jam.
Namun, CDC juga menyebut, sangat jarang seseorang terinfeksi dengan cara ini, terutama di luar ruangan.
Cara utama orang terinfeksi virus corona adalah berdiri di dekat seseorang yang terinfeksi, yang kemudian batuk, bersin atau berbicara.
Tetesan air liur atau bersin itu kemudian menyebarkan virus.
Media di negara tetangga, Korea Selatan, juga menolak kemungkinan itu.
Korea Selatan beranggapan, tidak mungkin bahwa debu kuning dari China dapat menyebarkan Covid-19 ke Utara.
Baca juga: Kim Jong Un Tegaskan Korea Utara Tak Memiliki Satu pun Korban Covid-19
Baca juga: Bangun 670 Ribu BTS, China Akan Pimpin Peluncuran 5G Global
Kasus Covid-19 di Korea Utara

Pemerintah Korea Utara telah mengklaim sejak awal bahwa negaranya tidak memiliki kasus virus corona.
Namun, ada ketakutan mendalam tentang adanya Covid-19 di negara tersebut.
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, telah mengadakan pertemuan tingkat tinggi untuk memastikan bahwa pembatasan ketat tetap diberlakukan.
Meskipun begitu, para analis mengatakan, sangat kecil kemungkinan Korea Utara tidak mengalami kasus virus corona sama sekali.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)