Kamis, 4 September 2025

James Le Mesurier, White Helmets, dan Kiprahnya di Balik Konflik Suriah

James Le Mesurier mendirikan kelompok White Helmets di Turki dan Suriah. Kelompok ini memainkan peran penting dalam propaganda publik konflik Suriah.

Crescent International
Kiprah kelompok relawan White Helmets dan foto James Le Mesurier, warga Inggris yang mendirikan kelompok tersebut di Turki dan Suriah. 

Perusahaan ini didirikan Emma Winberg pada November 2014. Ia menggandeng veteran intelijen militer Paul Tilley ini mantan Direktur Komunikasi Strategis Kementerian Pertahanan Inggris di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Tilley ini sama seperti James Le Mesurier, bersekolah di Akademi Militer Kerajaan Sandhurst.  Seorang perwira militer dan berpengalaman di bidang intelijen.

Pada Desember 2016, komentator isu politik global Rania Khalek mengungkapkan perusahaan Incostrat yang didirikan Winberg mencoba mendekati seorang jurnalis Timur Tengah.

Mereka menawarkan upah US $ 17.000 per bulan untuk menghasilkan propaganda pro-oposisi Suriah. Korespondensi itu menunjukkan Incostrat memposisikan dirinya satu dari tiga mitra UK Foreign & Commonwealth Office (FCO) yang menangani media seputar konflik Suriah.

Pekerjaan Incostrat didanai Conflict, Stability and Security Fund (CSSF) FCO. Pada Februari 2017, sebuah laporan parlemen menyatakan CSSF memiliki alokasi dana substansial di Suriah, sebesar £ 60 juta.

Laporan sama mencatat risiko signifikan CSSF digunakan sebagai dana gelap untuk proyek yang dianggap  tidak secara kolektif memenuhi kebutuhan keamanan nasional Inggris.

Beberapa pembiayaan yang diberikannya dinilai mubazir, karena terkait kelompok bersenjata yang mungkin melakukan pelanggaran hak asasi manusia di Suriah.(Tribunnews.com/RussiaToday /xna)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan