Jumat, 22 Agustus 2025

Virus Corona

Vaksinasi Covid-19 di Amerika Diprediksi Tak Akan Berjalan Mulus, Ini 5 Hal yang Mungkin Terjadi

Kit vaksin dikirim ke negara bagian yang salah, ada pula rumah sakit di California mendapatkan vaksin bubuk, bukannya botol beku

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
JOEL SAGET / AFP
Ilustrasi vaksin Pfizer/Biontech, diambil pada 23 November 2020. Vaksinasi Covid-19 di Amerika Diprediksi Tak Akan Berjalan Mulus, Ini 5 Hal yang Mungkin Terjadi 

Tetapi, kelompok kecil itu bahkan sudah melebihi jumlah pasokan vaksin.

Ada 24 juta orang, dan 40 juta dosis hanya akan mencakup 20 juta orang.

Rumah sakit berencana untuk melakukan triase.

Kepala penasihat Operation Warp Speed Moncef Slaoui telah memproyeksikan Pfizer dan Moderna bersama-sama dapat membuat dan mengirimkan 60 juta hingga 70 juta vaksin pada bulan Januari, dan berharap dua pembuat vaksin lainnya, AstraZeneca dan Johnson & Johnson, akan bergabung dengan produsen vaksin resmi dalam beberapa bulan mendatang.

Jumlah itu dengan asumsi tidak ada yang salah dengan manufaktur.

Moderna dan Pfizer masing-masing mengatakan mereka dapat membuat hingga satu miliar dosis pada akhir tahun 2021, tetapi Moderna mengatakan mungkin setengahnya.

Pfizer sudah menyesuaikan jadwal pengiriman vaksinnya, setelah terjadi masalah manufaktur yang tidak terduga.

2. Distribusi Mungkin Tidak Adil

ACIP (Advisory Committee on Immunization Practices) adalah kelompok utama yang menasihati Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, yang pada akhirnya menawarkan panduan bagi negara bagian.

Otoritas negara bagian dan lokal membuat keputusan mereka sendiri tentang siapa yang divaksinasi, dan kapan.

Keputusan untuk memvaksinasi petugas kesehatan, penghuni panti jompo dan pasien di fasilitas rehabilitasi terlebih dahulu adalah hal yang mudah.

Masyarakat ingin dokter, perawat, teknisi, dan lainnya dapat dengan aman merawat semua orang.

Tapi bagaimana setelah itu?

Sebagian besar orang Amerika termasuk dalam satu kelompok berisiko tinggi atau lainnya, terutama karena obesitas yang meningkatkan risiko penyakit parah.

Lebih dari 40% orang Amerika mengalami obesitas.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan