Rabu, 27 Agustus 2025

Miliarder Jack Ma Hilang dari Reality Show Buatannya setelah Mengkritik Sistem Perbankan China

Jack Ma, salah satu orang terkaya di China, menghilang dari reality show yang dia buat sendiri

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Roslan RAHMAN / AFP
Jack Ma, salah satu pendiri dan mantan ketua eksekutif Alibaba Group, berbicara dalam Forbes Global CEO Conference di Singapura pada 15 Oktober 2019. 

Dia dipuji banyak netizen untuk wawancara di mana dia fasih berbahasa Inggris, dan karena membiarkan rambutnya terurai dalam video.

Pertengahan Tahun 2020, Kekayaan Jack Ma Lenyap Rp 22 Triliun

Jack Ma, salah satu pendiri dan mantan ketua eksekutif Alibaba Group, berbicara dalam Forbes Global CEO Conference di Singapura pada 15 Oktober 2019.
Jack Ma, salah satu pendiri dan mantan ketua eksekutif Alibaba Group, berbicara dalam Forbes Global CEO Conference di Singapura pada 15 Oktober 2019. (Roslan RAHMAN / AFP)

Mei 2020 lalu, harta kekayaan pendiri Alibaba Jack Ma lenyap sekira 1,5 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 22 triliun (kurs Rp 14.726 per dollar AS) dalam sehari.

Ini disebabkan merosotnya harga saham Alibaba.

Dilansir dari Forbes, Senin (25/5/2020), harga saham Alibaba merosot di bursa saham New York.

Akhirnya, kekayaan Ma pun terkikis.

Saham Alibaba anjlok 5,9 persen menjadi 199,7 dollar AS setelah Alibaba melaporkan laba bersih merosot 89 persen pada periode tiga bulan pertama hingga 31 Maret 2020.

Laba bersih Alibaba tercatat sebesar 447 juta dollar AS.

"Penurunan (laba bersih) utamanya disebabkan karena kerugian bersih pada pendapatan investasi, umumnya merefleksikan penurunan harga saham kami, dibandingkan kenaikan (harga saham) pada kuartal yang sama tahun 2019," kata pihak Alibaba.

Harga saham di bursa global terdampak terkait karena virus corona.

Pendapatan Alibaba selama pandemi virus corona tercatat naik 22 persen menjadi 16,1 miliar dollar AS.

Kekayaan Ma tercatat sebesar 41,3 miliar dollar AS.

Saat ini ia tercatat sebagai orang terkaya ke-22 di dunia dan orang terkaya kedua di China setelah CEO Tencent, Ma Huateng.

Ma mundur dari jabatan pimpinan Alibaba untuk fokus pada kegiatan amal.

Ia juga meninggalkan jabatan dewan pimpinan SoftBank Group pada 25 Juni 2020.

SoftBank adalah salah satu investor awal Alibaba.

Saat ini, SoftBank memiliki sekira seperempat dari total saham Alibaba.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kekayaan Jack Ma Lenyap Rp 22 Triliun, Mengapa?"

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan