Roket Kembali Hantam Pangkalan Udara Militer Irak, Satu Orang Terluka
Sekira empat roket dilaporkan menghantam pangkalan udara Irak pada Sabtu malam (20/2/21021), satu orang dilaporkan terluka.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Tiara Shelavie
Para pejabat Irak mengatakan kelompok itu memiliki hubungan dengan Pasukan Mobilisasi Populer (PMF), paramiliter Irak yang didirikan pada 2014 dari sebagian besar kelompok milisi Syiah untuk melawan kelompok ISIS.
Baca juga: AS Marah Pangkalan Militernya di Irak Diserang Roket yang Menewaskan Kontraktor Sipil
Serangan Sabtu kemarin terjadi setelah NATO mengumumkan akan secara dramatis meningkatkan misinya di Irak dari 500 personel menjadi 4.000 untuk memerangi sisa-sisa ISIS.
Peningkatan itu terjadi karena pasukan koalisi pimpinan AS secara bertahap mengurangi kehadiran mereka di Irak selama setahun terakhir.
Misi pelatihan NATO diluncurkan pada 2018 untuk membantu negara yang dilanda konflik itu mengembangkan akademi dan sekolah militer baru untuk angkatan bersenjatanya.
Awalnya terletak di ibu kota, Baghdad dan di negara tetangga Yordania
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)