Kamis, 28 Agustus 2025

Roket Kembali Hantam Pangkalan Udara Militer Irak, Satu Orang Terluka

Sekira empat roket dilaporkan menghantam pangkalan udara Irak pada Sabtu malam (20/2/21021), satu orang dilaporkan terluka.

SAFIN HAMED / AFP
Seorang pekerja membersihkan pecahan kaca pada 16 Februari 2021 di luar toko yang rusak menyusul serangan roket pada malam sebelumnya di Arbil, ibu kota wilayah otonom Kurdi Irak utara. Perserikatan Bangsa-Bangsa Selasa memperingatkan Irak bisa lepas kendali setelah serangan roket di ibu kota daerah Kurdi Arbil menewaskan kontraktor asing dan melukai beberapa warga Irak dan orang asing. 

Para pejabat Irak mengatakan kelompok itu memiliki hubungan dengan Pasukan Mobilisasi Populer (PMF), paramiliter Irak yang didirikan pada 2014 dari sebagian besar kelompok milisi Syiah untuk melawan kelompok ISIS.

Baca juga: AS Marah Pangkalan Militernya di Irak Diserang Roket yang Menewaskan Kontraktor Sipil

Serangan Sabtu kemarin terjadi setelah NATO mengumumkan akan secara dramatis meningkatkan misinya di Irak dari 500 personel menjadi 4.000 untuk memerangi sisa-sisa ISIS.

Peningkatan itu terjadi karena pasukan koalisi pimpinan AS secara bertahap mengurangi kehadiran mereka di Irak selama setahun terakhir.

Misi pelatihan NATO diluncurkan pada 2018 untuk membantu negara yang dilanda konflik itu mengembangkan akademi dan sekolah militer baru untuk angkatan bersenjatanya.

Awalnya terletak di ibu kota, Baghdad dan di negara tetangga Yordania

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan