Jumat, 5 September 2025

Krisis Myanmar

Angel Ingin Sumbangkan Organ Tubuh Sebelum Ditembak Mati dalam Demo Myanmar

Dalam pemakaman Kamis pagi, para pelayat menyanyikan lagi revolusiner berjudul We Won't Forget Until the End of the World.

Editor: Hasanudin Aco
net/kolase/Twitter
Kisah Perjuangan Kyal Sin - Seorang gadis 19 tahun tewas dalam sebuah aksi damai menentang kudeta Myanmar. Gadis itu bernama Angel, dikenal juga dengan nama Kyal Sin. 

"Untuk pertama kalinya di hidupku, saya melaksanakan tanggung jawab sebagai warga. Satu suara dari hati,"ujar dia.

Dalam pemakaman Kamis pagi, para pelayat menyanyikan lagi revolusiner berjudul We Won't Forget Until the End of the World.

"Hatiku sangat sakit," kata teman Kyal Sin. "Beristirahatlah temanku," sambung yang lain dalam tulisannya di Facebook.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebelum Ditembak Mati dalam Demo Myanmar, Angel Ingin Sumbangkan Organ Tubuh"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan