Krisis Myanmar
Angel Ingin Sumbangkan Organ Tubuh Sebelum Ditembak Mati dalam Demo Myanmar
Dalam pemakaman Kamis pagi, para pelayat menyanyikan lagi revolusiner berjudul We Won't Forget Until the End of the World.
Editor:
Hasanudin Aco
net/kolase/Twitter
Kisah Perjuangan Kyal Sin - Seorang gadis 19 tahun tewas dalam sebuah aksi damai menentang kudeta Myanmar. Gadis itu bernama Angel, dikenal juga dengan nama Kyal Sin.
"Untuk pertama kalinya di hidupku, saya melaksanakan tanggung jawab sebagai warga. Satu suara dari hati,"ujar dia.
Dalam pemakaman Kamis pagi, para pelayat menyanyikan lagi revolusiner berjudul We Won't Forget Until the End of the World.
"Hatiku sangat sakit," kata teman Kyal Sin. "Beristirahatlah temanku," sambung yang lain dalam tulisannya di Facebook.