Sabtu, 16 Agustus 2025

Royal Family

Pangeran Harry Dikabarkan Bergegas Pulang untuk Pemakaman Pangeran Philip, Meghan Markle Tidak Ikut

Pangeran Harry dilaporkan membuat rencana mendesak untuk pulang ke Inggris untuk pemakaman kakeknya, Pangeran Philip, tetapi tanpa Meghan Markle.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
GLYN KIRK / AFP
Pangeran Harry berbicara dengan kakeknya Pangeran Philip saat mereka menonton pertandingan final Piala Dunia Rugbi 2015 antara Selandia Baru dan Australia di stadion Twickenham, barat daya London, pada 31 Oktober 2015. Pangeran Harry dilaporkan membuat rencana mendesak untuk pulang ke Inggris untuk pemakaman kakeknya, Pangeran Philip, tetapi tanpa Meghan Markle. 

Selama Perang Dunia Pertama, Pangeran Louis dari Battenberg, kakek Pangeran Philip, mengubah nama keluarga menjadi Mountbatten.

Pangeran Phillip mengadopsi nama ini ketika dia dinaturalisasi dan melepaskan gelar Kerajaannya untuk menikahi Putri Elizabeth.

Setelah pernikahannya, Pangeran Phillip dianugerahi gelar Duke of Edinburgh, Earl of Merioneth, dan Baron Greenwich.

Karier Angkatan Laut Pangeran Philip

Pangeran Philip bergabung dengan Angkatan Laut Kerajaan sebagai kadet pada 1939.

Ia mengikuti jejak kakeknya, Pangeran Louis yang merupakan Laksamana Armada dan Penguasa Laut Pertama.

Setelah menyelesaikan pelatihan awalnya di bawah naungan Kadet Terbaik, Pangeran Philip menghabiskan enam bulan di Samudra Hindia sebagai Midshipman di atas kapal perang HMS RAMILLIES pada tahun 1940.

Pangeran Philip kemudian dipromosikan menjadi sub-letnan dan diangkat ditugaskan di kapal penghancur HMS WALLACE.

Pada 1942, ia menjadi Letnan Satu kapal di usia 21 tahun dan tahun 1952 dipromosikan menjadi Komandan.

Namun, karier angkatan lautnya berakhir setelah kematian ayah mertuanya, Raja George VI.

Peran Pangeran Philip dalam Perang Dunia Kedua

Pada usia 17 tahun, Pangeran Philip bergabung dengan kapal perang HMS VALIANT, yang bertempur di Pertempuran Cape Matapan.

Philip bertanggung jawab atas kontrol lampu sorot kapal, memungkinkan VALIANT untuk menentukan kapal musuh dalam kegelapan.

Untuk pekerjaan ini, dia disebutkan dalam berita tertulis.

Pangeran Philip kemudian diangkat menjadi Letnan Satu dari kapal perusak kelas W, HMS WHELP, yang dikirim di Teluk Tokyo ketika Jepang menandatangani penyerahannya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan