Senin, 1 September 2025

3 Remaja Korea Utara Dihukum karena Dengar Lagu KPop dan Tiru Gaya Rambut Idol, Orang Tua Diasingkan

Tiga remaja di Pyongan Utara, Korea Utara baru-baru ini dihukum pendidikan ulang dan kerja paksa karena mengikuti budaya Korea Selatan.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
AFP PHOTO/KCNA VIA KNS
Foto Kim Jong Un tersenyum ini dipotret pada (7/6/2020) dan dirilis oleh media ofisial Korea Utara Korean Central News Agency (KCNA) pada (8/6/2020). Tiga remaja di Pyongan Utara, Korea Utara baru-baru ini dihukum pendidikan ulang dan kerja paksa karena mengikuti budaya Korea Selatan. 

Pejabat berwenang juga memberikan peringatan keras bahwa berapapun usia siswa itu akan diberi hukuman berat jika melanggar.

Orang tua yang tidak bisa mengontrol anak-anaknya akan diasingkan sebagaimana yang terjadi kepada tiga remaja tersebut.

Kementerian Keamanan Negara dan Kementerian Jaminan Sosial sempat melakukan inspeksi ke rumah warga setelah kasus tiga remaja itu.

Mereka memeriksa perangkat elektronik lama dan baru milik warga untuk memastikan tidak ada tontonan dari luar Korea Utara.

Sebelumnya pada Maret lalu, empat warga Korea Utara dieksekusi di depan umum di Pyongyang karena mendistribusikan materi video ilegal.

Dalam foto tak bertanggal ini, tentara Korea Utara terlihat di Provinsi Pyongan Utara.
Dalam foto tak bertanggal ini, tentara Korea Utara terlihat di Provinsi Pyongan Utara. (Daily NK)

Baca juga: Wendy Red Velvet Jadi Perwakilan Korea Selatan untuk Kampanye EQUAL Spotify

Baca juga: 7 Drama Korea Tayang Mei 2021: Ada Youth of May hingga My Roommate Is A Gumiho

Seorang sumber yang mengetahui insiden itu mengatakan kepada Daily NK bahwa eksekusi berlangsung pada 2 Maret.

Proses eksekusi dilakukan di Lapangan Tembak Daewon-ri di Distrik Sadong, Pyongyang.

Keempat orang itu terdiri dari tiga pria dan satu wanita, dieksekusi regu tembak di depan warga setempat dan inminban (pengawas lingkungan).

Semua yang dieksekusi adalah penduduk Hadang-dong, daerah di Distrik Hyongjae, Pyongyang.

Kelompok beranggotakan 4 orang ini dituduh menyimpan film, acara hiburan, dan program musik Korea Selatan dalam sebuah kartu SD dan mendistribusikannya ke seluruh negeri.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Berita lainnya seputar Korea Utara

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan