Virus Corona
Malaysia Larang Semua Perjalanan Antarnegara Bagian dan Wilayah Selama 4 Minggu
kasus Covid-19 telah melonjak dalam sebulan terakhir, yakni 61.984 kasus infeksi dan 235 kasus kematian tercatat pada bulan April saja
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Malaysia akan melarang semua pergerakan antarnegara bagian dan antar distrik tanpa izin dari kepolisian mulai Senin (10/5/2021). Aturan ini diambil setelahg peningkatan drastis Covid-19.
Larangan nasional ini akan berlangsung selama empat minggu sampai 6 Juni mendatang.
“Aturan ini mencakup semua negara bagian baik erada di bawah perintah kontrol gerakan (MCO/Lockown), atau MCO bersyarat atau ditingkatkan maupun pemulihan,” kata Menteri Senior Keamanan Ismail Sabri Yaakob, seperti dilansir Kantor Berita Malaysia, Bernama, Minggu (9/5/2021).
"Di antara kegiatan yang tidak diperbolehkan (selama periode tersebut) adalah kegiatan sosial seperti pesta pernikahan, hiburan dan lainnya serta kegiatan pendidikan dan ekonomi yang melibatkan pertemuan publik dan keramaian," katanya dalam sebuah pernyataan media.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Malaysia Open 2021 Ditunda, Kerugian Buat Tim Indonesia Jelang Olimpiade
Setiap acara tatap muka sosial atau resmi, baik di sektor publik atau swasta, juga tidak akan diizinkan.
Ismail Sabri mengatakan pembatasan akan dievaluasi setelah dua minggu.
Di tengah meningkatnya jumlah kasus Covid-19, Malaysia telah menempatkan langkah-langkah yang lebih ketat di beberapa bagian negara itu.
Kuala Lumpur berada di bawah MCO hingga 20 Mei.
Beberapa distrik di Selangor dan Johor juga telah ditempatkan di bawah pembatasan yang diperbarui.
Hingga Sabtu, Malaysia telah melaporkan 436.944 kasus infeksi Covid-19 dan 1.657 kasus kematian.
Larang Open House Hari Raya Idul Fitri 2021
Pemerintah Malaysia mengeluarkan aturan larangan bagi masyarakat menggelar open house saat perayaan Hari Raya Idul Fitri mendatang.
Namun masyarakat masih dapat menerima tamu selama perayaan dengan pengecualian mereka yang berada di area perintah kawsalan pergerakan (PKP/MCO) yang ditingkatkan atau lockdown.
Hari Raya Aidilfitri diperkirakan jatuh pada 13 Mei.