Virus Corona
Malaysia Larang Semua Perjalanan Antarnegara Bagian dan Wilayah Selama 4 Minggu
kasus Covid-19 telah melonjak dalam sebulan terakhir, yakni 61.984 kasus infeksi dan 235 kasus kematian tercatat pada bulan April saja
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Eko Sutriyanto
Jika perayaan Hari Raya tahun lalu hanya diperbolehkan untuk hari perayaan, tahun ini kondisi yang berbeda ditetapkan untuk berbagai area MCO.
Aturan ini diumumkan Menteri Senior Ismail Sabri Yaakob, seperti dilansir The Star, Rabu (5/5/2021).
Dia mengatakan perjalanan antarnegara bagian dan open house tetap dilarang karena umat Islam merayakan perayaan di tengah pandemi untuk tahun kedua.
Mereka yang tinggal dalam MCO pemulihan dan MCO bersyarat diizinkan untuk menerima kunjungan dari hari pertama hingga tiga Syawal.
Sementara mereka yang berada di daerah MCO hanya dapat menerima tamu pada hari pertama Hari Raya.
Baca juga: Malaysia Darurat Covid-19, Rumah Sakit Hampir Kehabisan Ruang ICU
Mereka yang berada di daerah MCO yang ditingkatkan tidak diperbolehkan menerima tamu dan merayakan Hari Raya hanya dengan mereka yang berada di rumah yang sama.
“Artinya mereka juga tidak diperbolehkan meninggalkan rumahnya untuk kunjungan Hari Raya,” jelas Ismail Sabri.
"Jumlah tamu yang diperbolehkan di rumah juga berbeda dari satu daerah dengan daerah lain karena kami ingin memastikan SOP, terutama agar social distancing dipatuhi, untuk memastikan tidak akan ada overcrowding," katanya kepada konferensi media kemarin.
Bagi mereka yang berada di bawah MCO, jumlah tamu tidak lebih dari 15 orang diizinkan berada di rumah pada satu waktu, dengan mempertimbangkan ukuran rumah dan dengan jarak sosial.
Mereka yang berada di bawah MCO bersyarat dan MCO pemulihan dapat menjamu masing-masing 20 tamu dan 25 tamu pada satu waktu, juga tergantung pada ukuran rumah dan dengan jarak sosial.
"Untuk memastikan infektivitas Covid-19 terkendali, tuan rumah diimbau untuk menyiapkan alat pengecek suhu, hingga memiliki buku tamu untuk mencatat nama dan detail kontak tamu mereka.”
"Namun, acara dan open house Hari Raya dilarang di semua daerah," kata Ismail Sabri.
Ziarah ke makam hanya diperbolehkan di area MCO bersyarat dan pemulihan, dengan tidak lebih dari enam orang per kuburan dan tidak lebih dari 30 menit.
Di MCO dan area MCO yang ditingkatkan, ziarah ke kuburan tidak diperbolehkan.
Sementara salat Hari Raya Idul Fitri tidak dapat dilaksanakan tahun lalu, tahun ini akan diperbolehkan di wilayah MCO bersyarat dan pemulihan, dengan otoritas keagamaan negara untuk memutuskan jumlah atau jemaah dan SOP lainnya.