Virus Corona
Malaysia Larang Semua Perjalanan Antarnegara Bagian dan Wilayah Selama 4 Minggu
kasus Covid-19 telah melonjak dalam sebulan terakhir, yakni 61.984 kasus infeksi dan 235 kasus kematian tercatat pada bulan April saja
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Eko Sutriyanto
Darurat Covid-19, Rumah Sakit Hampir Kehabisan Ruang ICU
Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah mengatakan jumlah kasus infeksi Covid-19 terus meningkat karena warga Malaysia mengalami kelelahan pandemi (pandemic fatigue).
Direktur jenderal Kesehatan mencatat di Malaysia, kasus Covid-19 telah melonjak dalam sebulan terakhir, yakni 61.984 kasus infeksi dan 235 kasus kematian tercatat pada bulan April saja.
“Kapasitas rumah sakit negara juga sedang berjuang, dengan banyak rumah sakit lembag Klang melaporkan lebih dari 70 persen tingkat pemanfaatan atau penggunaan tempat tidur unit perawatan intensif (ICU),” ujar Noor Hisham Abdullah seperti dilansir The Star, Rabu (5/5/2021).
Baca juga: PM Malaysia Tiba di Indonesia untuk Hadiri ASEAN Leaders Meeting
"Lonjakan kasus Covid-19 ini disebabkan oleh kelelahan pandemi, antara lain. Masyarakat yang menderita kelelahan menjadi berpuas diri dalam hal mematuhi langkah-langkah kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, aturan dilonggarkan, sektor ekonomi telah dibuka kembali, pengumpulan massa atau pertemuan massa.
“Ini berkontribusi terhadap lonjakan kasus di mana-mana.”
"Munculnya mutasi baru virus Covid-19 menambah situasi yang mengkhawatirkan, " kata Noor Hisham dalam keterangan pers hariannya terkait Covid-19.
Dia menyerukan kepada publik Malaysia untuk "memainkan peran mereka" dan mengambil tanggung jawab membantu negara untuk mengekang penularan Covid-19.
"Dalam menghadapi ujian ini, kita semua perlu bersatu dan berhenti menunjuk jari dan menghindari saling menyalahkan," katanya.
Kemarin, Malaysia mencatat 2.500 kasus baru – sehingga total kumulatif menjadi 417.512 orang.
Teratat 637 kasus baru Selangor - sekitar 25,5 persen dari total Malaysia - adalah yang tertinggi dari semua negara bagian.
"Dari kasus baru Selangor, 84,9 persen adalah yang terpapar dari klaster atau kegiatan contact tracing, " kata Dr Noor Hisham.
Dari 2.500 kasus baru, empat adalah kasus impor.
Ada 2.068 pasien sembuh yang dipulangkan, sementara kasus aktif naik menjadi 30.753.